ANALISIS PENAMBAHAN LIMBAH MARMER TERHADAP DAYA DUKUNG PONDASI DANGKAL PADA TANAH LEMPUNG EKSPANSIF DI DAERAH DRIYOREJO GRESIK
Main Authors: | KARUNIA JAYA, FALAQ, Ridwan, Machfud |
---|---|
Format: | eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Rekayasa Teknik Sipil
, 2016
|
Online Access: |
http://ejournal.unesa.ac.id/index.php/rekayasa-teknik-sipil/article/view/17711 |
Daftar Isi:
- Tanah lempung ekspansif adalah salah satu permasalahan tanah yang banyak dialami oleh beberapa daerah di Indonesia, contohnya adalah tanah di daerah Driyorejo Gresik. Tanah lempung ekspansif memiliki sifat kembang susut yang tinggi dan daya dukung yang rendah, sehingga dapat mengakibatkan kerusakan pada konstruksi yang berada di atasnya. Salah satu upaya untuk memperbaiki tanah lempung ekspansif adalah dengan cara melakukan stabilisasi tanah, Pada penelitian ini akan dilakukan suatu eksperimen di laboratorium dengan tujuan meningkatkan nilai daya dukung pondasi dangkal pada tanah lempung ekspansif dari daerah Driyorejo Gresik dengan cara mencampurkan tanah lempung dengan limbah marmer sebagai bahan stabilisasi. Variasi penambahan jumlah limbah marmer yang digunakan adalah 0%, 3%, 6%, 9% dan 12% dari berat tanah. Sedangkan untuk test yang akan digunakan adalah test konsistensi tanah, test berat jenis tanah, test pemadatan dan test kuat tekan bebas. Dari penelitian yang telah dilaksanakan, dapat disimpulkan bahwa semakin banyak penambahan limbah marmer pada tanah lempung ekspansif maka semakin besar nilai daya dukung pondasi dangkal. Dengan penambahan limbah marmer 0%, 3%, 6%, 9% dan 12%, nilai daya dukung pondasi dangkalnya adalah 25,753 t/m2, 34,718 t/m2, 45,512 t/m2, 53,043 t/m2, dan 62,813 t/m2. Kata Kunci: Tanah lempung ekspansif, limbah marmer, daya dukung pondasi dangkal. Expansive clay is one of the many problems experienced by some regions in Indonesia, for example, is the soil in Driyorejo Gresik. Expansive clay has a high shrink swell and low bearing capacity, which would cause damage to the construction above it. One effort to resolve the expansive clay is doing a soil stabilization. This research will be carried out an experiment in a laboratory with the aim of increasing the capacity of shallow foundation on expansive clay from Driyorejo Gresik by mixing clay with marble waste as a stabilizing agent. Variations addition of marble waste used was 0%, 3%, 6%, 9% and 12% of the weight of the soil. As for the test to be used is the consistency of the soil test, weight of soil test, compaction test and compressive strength test. From the research that has been conducted, it can be concluded that the more the addition of marble waste on expansive clay, the greater the value of the capacity of shallow foundation. With the addition of waste marble 0%, 3%, 6%, 9% and 12%, the value of the capacity of shallow foundation is 25.753 t/m2, 34.718 t/m2, 45.512 t/m2, 53.043 t/m2, and 62.813 t/m2 , Keywords: Expansive clays, marble waste, capacity of shallow foundation.