Analisis Perbandingan Deviasi Metode SAW - WP - TOPSIS Pada Sembarang Kasus MADM
Main Authors: | Kusumantara, Prisa Marga; Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jatim, Mukaromah, Siti; Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jatim, Putra, Agung Brastama; Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jatim |
---|---|
Format: | Article application/pdf eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur
, 2022
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://ejournal.upnjatim.ac.id/index.php/scan/article/view/3124 |
Daftar Isi:
- Aplikasi SPK (Sistem Pendukung Keputusan) telah banyak dimanfaatkan oleh beberapa unit bisnis dalam sebuah organisasi/perusahan untuk membantu pengelola dalam mengambil keputusan strategis di organisasi tersebut. Dalam implementasinya, banyak sekali pilihan metode MADM yang bisa diterapkan. Masing-masing metode akan menghasilkan luaran berupa perangkingan para-alternatif, dimana perangkingan ini jika diamati lebih seksama akan terdapat perbedaan urutan rangking antara satu metode dengan metode yang lain. Lebih jauh lagi, hasil perangkingan tersebut sangat berpengaruh bagi pihak penguna (pengambil keputusan) dalam mengambil keputusan yang efektif bagi permasalahan organisasi. Atas dasar hal tersebut, maka perlu dilakukan analisis terhadap perbandingan perangkingan. Dalam perbandingan kali ini hanya akan mencakup metode SAW, WP dan TOPSIS. Analisis dilakukan dengan mencari deviasi/simpangan antara hasil perangkingan masing-masing metode terhadap rerata dari perangkingan ketiga metode tersebut. Berdasarkan dari 30 kali percobaan dengan 30 alternatif dan 5 kriteria secara nilai acak, diperoleh bahwa perangkingan dari metode TOPSIS menghasilkan deviasi yang paling baik (paling kecil) yaitu 1,342. Kemudian disusul metode SAW dengan deviasi sebesar 1,370 dan metode WP dengan deviasi sebesar 1,390.