PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI COMMUNITY BASED TOURISM PADA PROGRAM DESA WISATA
Main Author: | Suksmawati, Herlina; Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur |
---|---|
Format: | Article application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis
, 2022
|
Online Access: |
http://ejournal.upnjatim.ac.id/index.php/jbi/article/view/3070 |
Daftar Isi:
- Pariwisata merupakan sektor yang dapat memberikan peranan besar bagipembangunan suatu daerah sekaligus memberikan kontribusi bagi perolehan devisa,mendorong kegiatan ekonomi, meningkatkan kesejahteraan masyarakat maupun penciptaankesempatan kerja. Pariwisata berbasis masyarakat sebagai sebuah pendekatan pemberdayaanyang melibatkan dan meletakkan masyarakat sebagai pelaku penting dalam konteksparadigma baru pembangunan yakni pembangunan yang berkelanjutan.Pengembangan desawisata semestinya direncanakan dengan hati- hati dengan perencanaan yang matang supayadampak yang timbul dapat terkontrol. Perlu perencanaan strategi, pendekatan, maupun modelpengembangan desa yang sesuai dengan keadaan masyarakat dan geografis desa.Pengembangan sebuah potensi wisata dalam suatu kawasan diharapkan memberikan dampakpositif serta memiliki dampak negatif seminimal mungkin. Hasil penelitian menunjukanbahwa : 1. Menentukan (define) topik utama atau tema pemberdayaan yang bisa dilakukanoleh Pokdarwis dalam mengembangkan Desa Wisata. 2. Pada tahap ini yaitu menemukan(discovery) berbagi aset dan potensi wilayah yang bisa dikembangkan oleh Pokdarwispada program Desa Wisata. 3. Metode yang ketiga yaitu memimpikan (dream) masa depan, inimerupakan hal terpenting dalam proses pemberdayaan berbasis pada masyarakat. Dalam faseini masyarakat diajak untuk mengungkapkan hal terbaik apa yang hendak di capai dalambeberapa waktu ke depan. 4. Kegiatan selanjutanya yaitu merancang atau perencanaan(design) dilakukan setelah masyarakat menentukan goal atau tujuannya pada fase dream.Kegiatan ini menentukan siapa saja yang dilibatkan, waktu, tempat, dan beberapa logistik yangdiperlukan untuk memulai aksi program. 5. Kegiatan yang telah disepakati dan direncanakanbersama para anggota Pokdarwis pada tahap perencanaan, dapat dilakukan (destiny) dandiimplementasikan di tahap ini. Semua stakeholder harus mendukung kegiatan yang telahdirencanakan oleh Pokdarwis. DOI : https://doi.org/10.33005/jbi.v13i1.3070