EFISIENSI USAHA TERNAK AYAM BROILER POLA KEMITRAAN INTI PLASMA DAN MANDIRI DI KABUPATEN SLEMAN
Main Authors: | Suwarta, Suwarta; PS Agribisnis, Fakultas Pertanian Universitas Widya Gama Malang, Irham, Irham; Jurusan Sosial Ekonomi, Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah mada, Hartono, Hartono; Jurusan Sosial Ekonomi, Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah mada |
---|---|
Format: | Article eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Berkala Ilmiah AGRIDEVINA
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://ejournal.upnjatim.ac.id/index.php/sear/article/view/1299 |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) efisieinsi usaha (efisiensi teknis, efsiensi harga pakan dan bibit), dan (2) faktor-faktor yang mempengaruhi efisiensi teknis, Penelitian ini dilakukan di kabupaten Sleman, dengan sampel kecamatan Pakem, Tempel dan kecamatan Kalasan. Sebagai satuan analisis adalah data primer hasil wawancara langsung dengan peternak, yakni peternak plasma (plasma-inti pabrikan dan plasma-inti mandiri) dan peternak mandiri. Alat analisis dengan menggunakan regresi linier berganda dan dengan doubel log natural (Ln). Secara teknis usaha ternak ayam broiler di Sleman telah efisien. Usaha ternak ayam broiler pola kemitraan secara teknis lebih efisien dari pada pola mandiri, dan efisiensi teknis usaha ternak ayam broiler pola kemitraan plasma-inti pabrikan lebih efisien dari pada pasma-inti mandiri. Dari sisi efiseinsi harga bibit, penggunaan bibit usaha ternak ayam broiler di Sleman belum efisien. Dalam penggunaan bibit, peternak mandiri lebih efisien dari pada peternak plasma, dan peternak plasma-inti mandiri lebih efisien dari pada peternak plasma-inti pabrikan. Peternak ayam broiler di Sleman dalam penggunaan pakan sudah tidak efisien lagi. Dari sisi efiseinsi harga pakan, peternak plasma lebih efisien dari pada peternak mandiri. Efisiensi teknis usaha ternak ayam broiler di Sleman dipengaruhi secara positif oleh frekuensi penyuluhan, pendidikan pekerja, jumlah anggota keluarga, nilai peralatan, kemitraan, inti pabrikan, waktu panen yang seharusnya, dan pemberian pakan secara terbagi. Selain itu, pelaksanaan manajemen produksi pada usaha ternak ayam broiler berhubungan secara positif dengan efisien teknis.