Identifikasi Kriteria Perancangan ‘Eks Palaguna’ di CBD Kota Bandung Berdasarkan Identitas Kota melalui Sense of Place
Main Authors: | Paramitasari, Angela Upitya, Utami, Witanti Nur, Adrian, Aria |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Universitas Udayana
, 2018
|
Online Access: |
https://ojs.unud.ac.id/index.php/ruang/article/view/39693 https://ojs.unud.ac.id/index.php/ruang/article/view/39693/24077 |
Daftar Isi:
- Lahan ‘Eks Palaguna’ awalnya merupakan mall pertama di Kota Bandung, namun saat ini sudah tidak lagi menjadi fungsi mall diakibatkan tidak mampu bersaing dengan pusat kegiatan lain di Kota Bandung. Saat ini, mall tersebut sudah dihancurkan sejak akhir tahun 2014 dan aktivitas yang ada hanya sebagai lahan parkir kendaraan, berbanding terbalik dengan kondisi sebelumnya yang mana fungsi yang ada dapat memberikan gambaran ruang sekaligus identitas bagi setiap orang ketika sedang berada di pusat kota. Sebagai upaya untuk menciptakan kembali identitasnya sebagai bagian dari objek dan fungsi ruang pusat Kota Bandung, maka dilakukan penelitian ini. Hal tersebut dipengaruhi oleh belum ditemukannya aspek dan kriteria yang seharusnya dipertimbangkan mengenai pembangunan ‘Eks Palaguna’ berdasarkan identitas kotanya. Tujuan penulisan ini adalah mencari aspek dan kriteria yang perlu dipertimbangkan bagi pengembangan lahan ‘Eks Palaguna’ sebagai dasar perencanaan dan perancangan ‘Eks Palaguna’ yang tepat fungsi dan penggunaanya, sesuai dengan identitas kota yang dimiliki melalui sense of place. Metode yang digunakan di dalam penulisan adalah metode kualitatif dengan analisis case study. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat kriteria dari masing-masing aspek perancangan sense of place pada lahan ‘Eks Palaguna’ yaitu berkaitan dengan aspek bentuk, aktivitas, dan gambaran ruang. Kata kunci: eks palaguna, mall, sense of place, identitas
- The 'Ex Palaguna' area was the original mall in Bandung City, but has since been abandoned due to high competition. The mall was destroyed at the end of 2014. The area became a parking lot and deprived the city of a certain identity. The following research aims to re-create such urban identity as part of central Bandung. The research seeks the aspects and criteria that should be considered for 'Ex Palaguna' development as the basis for planning and design that are appropriate to its contribution to city identity and a sense of place. The method used in this research is qualitative with case study analysis. The results suggest that traditional qualities in defining ‘place’, such as form, activity, and image are highly significant to the proposed 'Ex Palaguna' area. Keywords: ex Palaguna, mall, sense of place, city identity