IMPLEMENTASI METODE COMPUTER ASSISTED TEST (CAT) DALAM REKRUTMEN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL DI KANTOR REGIONAL II BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA SURABAYA

Main Authors: WULANDARI, FEBRINA, HANY FANIDA, EVA
Format: eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: Publika , 2014
Online Access: http://ejournal.unesa.ac.id/index.php/publika/article/view/8923
Daftar Isi:
  • Sistem  Computer  Assisted  Test  (CAT)  merupakan  adalah  suatu  metode  ujian  dengan  alat  bantu komputer yang digunakan untuk mendapatkan standar minimal kompetensi dasar maupun standar kompetensi  kepegawaian.  Sistem  CAT  digagas  oleh  BKN  untuk  mendapatkan  pegawai-pegawai yang  kompeten dibidangnya.  Sistem  CAT digunakan  untuk rekrutmen CPNS dengan dasar bebas KKN,  karena  menggunakan  sistem  LJK  rawan  terjadi  kecurangan  dan  manipulasi  nilai.  Tujuan dari  penelitian  ini  adalah  mendiskripsikan  implementasi  sistem  CAT  dalam  rekrutmen  CPNS  di Kantor  Regional  II  melalui  “delapan  elemen  sukses”.Penelitian  ini  menggunakan  metode penelitian  deskriptif  kualitatif.  Fokus  dari  penelitian  ini  yaitu  “delapanelemensukses”  (political environment,  leadership,  planning,  stakeholders,  transparency/visibility,  budgets,  technology  dan innovation).  Sumber  data  dalam  penelitian  ini  adalah  sumber  data  primer  dan  sekunder.  Teknik Pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data yang  digunakan  dalam  penelitian  ini  yaitu  model  interaktif  Miles  Huberman  yang  terdiri  dari reduksi,  penyajian  dan  verifikasi  data.  Hasil  penelitian  ini  menunjukkan  bahwa  implementasi sistem CAT di Kantor Regional II BKN Surabaya sudah berjalan dengan baik meskipun menemui beberapa kendala. Hal tersebut dapat diketahui melalui implementasi elemen political environment yang bertipe TDP (Top Down Projects), elemen leadership yang bertanggung jawab penuh dalam pelaksanaan sistem CAT hingga berjalan dengan baik, elemen planning yang sudah terealisasikan dengan  baik,  elemen  stakeholders  yang  memiliki  kerja  sama  dan  komunikasi  yang  baik,  elemen transparency/visibility  yang  mampu  diwujudkan  melalui  sistem  CAT  mulai  dari  soal-soal  setiap peserta  yang  mempunyai  tingkat  kerahasian  yang  tinggi  dan  hasil  score  yang  diperoleh  langsung dapat  dilihat  setelah  tes,  dan  passing  grade  yang  digunakan  sebagai  standarisasi  nilai,  elemen budgets  yang  dapat    menunjukkan  efisiensi  disetiap  tahunnya  karena  cukup  dengan  perawatan pada  komputer,  elemen  technology  yang  dikatakan  canggih  dari  sistem  sebelumnya,  dan  elemen innovation dapat dilihat dari kreatifan digagasnya sistem CAT.  Kata Kunci: Sistem CAT, e-Gov, delapan elemen sukses