Pemberdayaan Masyarakat Melalui Program Kampung Perikanan Budidaya Di Desa Kupang, Kecamatan Jabon, Kabupaten Sidoarjo

Main Authors: Putra, Trisnanto Setyo, Rahaju, Tjitjik
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Universitas Negeri Surabaya , 2023
Online Access: https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/publika/article/view/50727
https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/publika/article/view/50727/41585
Daftar Isi:
  • One possible area rich in marine natural resources is the coastline region. As a result, many coastal communities work as fishermen or pond farmers to capitalize on this potential. Empowerment in the fishing sector typically progresses toward agrobusiness. Therefore, it is important to take the right actions when implementing community empowerment in order for the program to be successful and affect positive change in people's lives. This study aims to describe community empowerment through the Aquaculture Fisheries Village program in Kupang Village, Jabon District, Sidoarjo Regency. This research uses a descriptive research type with a qualitative method approach. The focus of this research is the 5P community empowerment approach (enabling, strengthening, protecting, supporting, nurturing). Data collection techniques using interviews, observation, and documentation. Data analysis was carried out by prepa ring and compiling data, initial insight, coding, categorizing and giving themes, and interpretation. The results of this study found that community empowerment had gone well by involving seaweed cultivators to participate in the Aquaculture Fisheries Village program. Although, there are still obstacles in its implementation such as the provision of facilities, infrastructure, training, and protection for seaweed cultivation businesses regarding fluctuations in the selling price of seaweed and business feasibility requirements to be able to export independently. Therefore, this study recommends that the government pay attention to the needs of the seaweed cultivating community in Kupang Village.
  • Salah satu wilayah yang berpotensi kaya akan sumber daya alam laut adalah wilayah pesisir. Alhasil, banyak masyarakat pesisir yang berprofesi sebagai nelayan atau petani tambak untuk memanfaatkan potensi tersebut. Pemberdayaan masyarakat dalam sektor perikanan biasanya berkembang ke arah agrobisnis. Oleh karena itu, penting untuk mengambil tindakan yang tepat saat melaksanakan pemberdayaan masyarakat agar program berhasil dan membawa perubahan positif dalam kehidupan masyarakat. Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mendeskripsikan pemberdayaan masyarakat melalui program Kampung Perikanan Budidaya di Desa Kupang, Kecamatan Jabon, Kabupaten Sidoarjo Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan metode kualitatif. Fokus penelitian ini adalah pendekatan pemberdayaan masyarakat 5P (pemungkinan, penguatan, perlindungan, penyokongan, pemeliharaan). Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data yang dilakukan dengan persiapan dan penyusunan data, pendalaman awal, koding, pengkategorian dan pemberian tema, serta interpretasi. Hasil penelitian ini menemukan bahwa pemberdayaan masyarakat telah berjalan dengan baik dengan melibatkan masyarakat pembudidaya rumput laut untuk berpartisipasi dalam program Kampung Perikanan Budidaya. Walaupun, masih terdapat kendala dalam pelaksanaannya seperti penyediaan fasilitas sarana, prasarana, pelatihan, serta perlindungan terhadap usaha budidaya rumput laut mengenai fluktuasi harga jual rumput laut maupun persyaratan kelayakan usaha untuk bisa ekspor secara mandiri. Maka dari itu, penelitian ini merekomendasikan agar pemerintah dapat memperhatikan kebutuhan-kebutuhan yang dibutuhkan oleh masyarakat pembudidaya rumput laut di Desa Kupang.