PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PESISIR (STUDI PADA KOMUNITAS BANK SAMPAH BINTANG MANGROVE KELURAHAN GUNUNG ANYAR TAMBAK, KECAMATAN GUNUNG ANYAR, KOTA SURABAYA)

Main Authors: Ramdhani, Desita Sukma, Rahaju, Tjitjik
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Universitas Negeri Surabaya , 2022
Online Access: https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/publika/article/view/47445
https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/publika/article/view/47445/39696
Daftar Isi:
  • Community empowerment is an effort to raise awareness and build community capacityin managing natural potential as well as being able to overcome problems in coastal areas. Garbage in the east coast of Surabaya disrupts the balance of the mangrove ecosystem which can result in environmental pollution and can endanger public health. This study aims to describe the process of empowering coastal communities through waste management carried out by the Bintang Mangrove Waste Bank community. The method used is a descriptive method with a qualitative approach. This research was analyzed using theory 3 (three) aspects of empowerment, namely enabling, empowering, and protecting.Based on the results of the research on Coastal Community Empowerment (Study on the Bintang Mangrove Garbage Bank Community, the community empowerment process was successfully carried out using waste bank media with several elements of program innovation whose benefits were intended for the community. Suggestions that could be raised were, the need to develop savings and loan programs so that they can become cooperatives and communities need to establish cooperationby expanding networks with institutions that can support waste banks. Keywords: Community Empowerment, Coast, Waste Bank, Mangrove
  • Pemberdayaan masyarakat merupakan upaya untuk membangkitkan kesadaran dan membangun kemampuan masyarakat dalam mengelola potensi alam sekaligus dapat mengatasi permasalahan di wilayah pesisir. Sampah pada wilayah pesisir Timur Surabaya mengganggu keseimbangan ekosistem mangrove yang bisa berakibat pada pencemaran lingkungan dan dapat membahayakan kesehatan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pemberdayaan masyarakat pesisir melalui pengelolaan sampah yang dilakukan oleh komunitas Bank Sampah Bintang Mangrove. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Fokus penelitian ini adalah 3 (tiga) aspek pemberdayaan yaitu enabling, empowering, dan protecting. Berdasarkan hasil penelitian Pemberdayaan Masyarakat Pesisir (Studi pada Komunitas Bank Sampah Bintang Mangrove, proses pemberdayaan masyarakat berhasil dilakukan menggunakan media bank sampah dengan beberapa elemen inovasi program yang kebermanfaatannya diperuntukkan untuk masyarakat. Saran yang bisa dimunculkan yaitu, perlunya pengembangan program simpan pinjam agar dapat menjadi koperasi dan komunitas perlu untuk menjalin kerjasama dengan memperluas jejaring bersama lembaga-lembaga yang dapat mendukung bank sampah. Kata kunci: Pemberdayaan Masyarakat, Pesisir, Bank Sampah, Mangrove