EVALUASI PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PLUS PADA BIDANG KESEHATAN DI MASA PANDEMI COVID – 19 KELURAHAN BUJEL KECAMATAN MOJOROTO KOTA KEDIRI

Main Authors: Izzuddin, Muhammad Alif, Rahaju, Tjitjik
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Universitas Negeri Surabaya , 2022
Online Access: https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/publika/article/view/45341
https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/publika/article/view/45341/38447
Daftar Isi:
  • The government of Kediri city publishes mayor of Kediri regulation number 23 of 2020 about technical guidlines for comunity empowerment plus (Prodamas Plus). Through this regulation, the government of Kediri city want to handling about COVID – 19 in Kediri region. So, the implementation about Prodamas Plus has main focus in health issues. Then, alocation of prodamas plus in 2021 in health reach until 50% for make equipment in health like pay for national health insurance, buy some equipment for health, and supplementary feeding. This research use qualitative approach with type of research is descriptive. Focus of research in evaluation of Prodamas Plus and use evaluation theory from William N. Dunn that contain six indicators, there are efectiveness, efficiency, adequacy, distribution, responsiveness, and accuracy. Result of research show that implementation Prodamas Plus in health has been qualified for six indicator about policy evaluation. Problem in prodamas plus is lack of coast, so, people in Bujel region expanding endownment to close the deficiency. Author give the suggetions that alocation for prodamas plus can be added to complete essential needs for people. Then, government of Bujel can accomodate needs for Bujel community which can be budgeted in Prodamas Plus to increase participation of community to save their environment in situation of COVID – 19 pandemic
  • Pemerintah Kota Kediri menerbitkan Peraturan Walikota Kediri nomor 23 tahun 2020 tentang Pedoman Teknis Pemberdayaan Masyarakat Plus. Melalui peraturan ini, pemerintah kota Kediri ingin melaksanakan penanggulangan COVID – 19 di wilayah pemerintahan. Maka fokus utama dalam pelaksanaan Prodamas Plus untuk tahun 2021 adalah pada bidang kesehatan. Sehingga di dalam anggaran Prodamas Plus 2021 alokasi terbanyak adalah pada bidang kesehatan dengan persentase mencapai 50% untuk berbagai kegiatan seperti pembayaran jaminan kesehatan, pengadaan sarana prasarana kesehatan, dan pemberian makanan tambahan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Fokus penelitian pada evaluasi Prodamas Plus di bidang kesehatan dengan menggunakan teori William N. Dunn yang meliputi enam indikator yaitu efektivitas, efisiensi, kecukupan, pemerataan, responsivitas, dan ketepatan. Hasil penelitian terhadap evaluasi pelaksanaan Prodamas Plus menunjukkan bahwa berjalannya kebijakan sudah memenuhi enam indikator evaluasi kebijakan. Masalah yang ditemui terdapat pada pembiayaan yang belum memenuhi sasaran. Akan tetapi, pengurus RT dan masyarakat dapat menutup kekurangan biaya dengan menggunakan dana swadaya. Saran yang dapat penulis sampaikan dalam penelitian ini adalah agar alokasi pembiayaan dapat lebih ditambahkan untuk kegiatan yang bersifat wajib. Kemudian dari pihak kelurahan dapat mengakomodir kebutuhan masyarakat yang bisa dianggarkan dalam Prodamas Plus sehingga dapat meningkatkan partisipasi masyarakat untuk menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan di masa pandemi COVID – 19