EVALUASI KEBIJAKAN PROGRAM BANTUAN PANGAN NON TUNAI (BPNT) DALAM PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI KABUPATEN MOJOKERTO
Main Authors: | Agustina, Dwita, Megawati, Suci |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Universitas Negeri Surabaya
, 2022
|
Online Access: |
https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/publika/article/view/44634 https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/publika/article/view/44634/37899 |
Daftar Isi:
- Poverty is a strategic issue experienced by all countries in the world, including Indonesia. given the importance of proper analysis in poverty alleviation, the government's role is very necessary. One of the efforts made by the government is the establishment of the Non-Cash Food Program (BPNT). The BPNT program is a program of providing food assistance in the form of non-cash from the government which is given to KPM every month through a banking mechanism. This program has been implemented in all regions of Indonesia, including in Mojokerto Regency. The purpose of this study is to determine how much the quality of expenditure (output) and the impact given, and to find out whether there are deviations in its application. The type of research used is descriptive with a qualitative approach. The data collection techniques in this study were in the form of literature study, observation, interviews, and questionnaires. Sources of data used are primary and secondary sources. While the focus of this research is based on the policy evaluation criteria according to Bridgman and Davis (2000:130) which include: Inputs, Processes, Outputs, and Outcomes. Data analysis used interactive model according to Miles and Huberman (1992:16). Based on the results of the study, the BPNT Program in Mojokerto Regency greatly helped KPM ease their daily expenses, so that KPM's income could be used to meet other needs. Thus, the BPNT Program in Mojokerto Regency can be said to be successful, judging from the level of conformity between the plan and realization. However, there are still shortcomings in the mechanism for distributing aid, it is hoped that in the future the implementation of the BPNT program in Mojokerto Regency can switch from the package system and can run the mechanism for distributing aid in accordance with the applicable general guidelines. Keywords: Non-Cash Food Assistance Program (BPNT), Evaluation, Public Policy
- Kemiskinan merupakan isu strategis yang dialami oleh semua negara di dunia, termasuk Indonesia. Mengingat pentingnya analisis yang tepat dalam penanggulangan kemiskinan ini, maka peran pemerintah sangat diperlukan. Salah satu upaya yang dilakuakan oleh pemerintah yakni dengan dibentuknya Program Pangan Non Tunai (BPNT). Program BPNT merupakan program pemberian bantuan pangan dalam bentuk non tunai dari pemerintah yang diberikan kepada KPM setiap bulannya melalui mekanisme perbankan. Program ini telah dilaksanakan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk di Kabupaten Mojokerto. Tujuan dari Penelitian ini untuk mengetahui seberapa besar kualitas pengeluaran (output) dan dampak yang diberikan, serta untuk mengetahui apakah ada penyimpangan pada penerapannya. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini berupa studi kepustakaan, observasi, wawancara, serta kuesioner. Sumber data yang digunakan yaitu sumber primer dan sekunder. Sedangkan fokus dari penelitian ini berdasarkan pada kriteria evaluasi kebijakan menurut Bridgman dan Davis (2000:130) yang meliputi: Input, Process, Outputs, dan Outcomes. Analisis data yang digunakan model interaktif menurut Miles dan Huberman (1992:16). Berdasarkan hasil penelitian, Program BPNT di Kabupaten Mojokerto sangat membantu KPM meringankan belanja sehari-hari, sehingga pendapatan KPM dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan yang lain. Dengan begitu Program BPNT di Kabupaten Mojokerto dapat dikatakan berhasil, dilihat dari tingkat kesesuaian antara rencana dan realisasi. Namun masih terdapat kekurangan pada mekanisme penyaluran bantuan, diharapkan kedepannya pelaksanaan program BPNT di Kabupaten Mojokerto dapat beralih dari sistem paket dan dapat menjalankan mekanisme penyaluran bantuan sesuai aturan pedmoan umum yang berlaku. Kata kunci: Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Evaluasi, Kebijakan public