INOVASI PELAYANAN E-SIAP (ELEKTRONIK SISTEM APLIKASI PENDAFTARAN) DALAM PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN DI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN BLITAR
Main Authors: | Ardelia, Lisa, Pradana, Galih Wahyu |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Universitas Negeri Surabaya
, 2022
|
Online Access: |
https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/publika/article/view/44569 https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/publika/article/view/44569/37932 |
Daftar Isi:
- Electronic Registration Application System (E-SIAP) is an innovation presented by the Department of Population and Civil Registration of Blitar Regency, this innovation is presented with the overcoming the problem where queues are always booming every day and make it easier for the public to manage population documents without having to come to the office. With innovation, it can increase efficiency and effectiveness in service delivery. In this way the level of community satisfaction can increase. The purpose of study is to describe and analyze the implementation of the E-SIAP innovation. This research use desciptive qualitative approach. Data collection techniques consist of observation, interviews, and documentation. Data analysis techniques are carried out by collecting data, reducing data, presenting data, and drawing conclusions. The results of the study indicate that the E-SIAP innovation has been running well according to the direction of the Director General of Civil Registration of the Ministry of Home Affairs, which has declared go-digital and the Population Administration Law. The source of innovation ideas is obtained from the the community and the government of the Dispendukcapil Regency of Blitar Regency. There are still some people who take care of the innovation culture manually, namely those who do not have proper access. The capabilities and tools contained in the E-SIAP innovation can support the smooth delivery of services to the community. The goals and results are considered good by facilitating service. Then there is a good response from the community and the most basic obstacle is that there are still several generations who are not technology literate. In collecting innovation data for a single innovation, the Dispendukcapil does not only involve internal organizations but also stakeholders such as collaborating with all villages in Blitar Regency with Salam Sak Jangkah. Keywords: Service Innovation, E-SIAP, service quality.
- Elektronik Sistem Aplikasi pendaftaran (E-SIAP) merupakan inovasi yang dihadirkan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Blitar, inovasi ini dihadirkan dengan tujuan mengatasi permasalahan dimana antrian yang selalu membludak setiap harinya dan memudahkan masyarakat dalam pengurusan dokumen kependudukan tanpa harus datang ke kantor. Dengan adanya inovasi maka dapat meningkatkan efisien dan efektifitas dalam pemberian pelayanan. Dengan begitu tingkat kepuasan masyarakat bisa meningkat. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan dan menganalisis implementasi inovasi E-SIAP. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data terdiri dari observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan mengumpulkan data, mereduksi data, menyajikan data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa inovasi E-SIAP ini telah berjalan dengan baik sesuai arahan dari Dirjendukcapil Kemendagri yang mencanangkan go-digital dan Undang-Undang Administrasi Kependudukan. Sumber ide inovasi diperoleh dari gayung bersambut antara masyarakat dan pemerintah Dispendukcapil Kabupaten Blitar. Budaya inovasi sampai saat ini masih ada beberapa masyarakat yang mengurus secara manual, yaitu mereka yang tidak memiliki akses secara layak. Kemampuan dan alat yang terdapat pada inovasi E-SIAP sudah bisa menunjang kelancaran dalam pemberian pelayanan kepada masyarakat. Tujuan dan hasil dinilai sudah baik dengan memudahkan pelayanan. Kemudian adanya respon yang baik dari masyarakat dan hambatan yang paling mendasar yaitu masih ada beberapa generasi yang belum melek teknologi. Dalam mengumpulkan data inovasi untuk inovasi tunggal, pihak Dispendukcapil tidak hanya melibatkan pihak internal organisasi namun juga dengan stakeholder seperti bekerjasama dengan seluruh desa di Kabupaten Blitar dengan adanya Salam Sak Jangkah. Kata Kunci: Inovasi Pelayanan, E-SIAP, Kualitas Pelayanan.