INOVASI PELAYANAN KESEHATAN OJEK DARAH ONLINE (ODO) DALAM MENINGKATKAN KUALITAS KESEHATAN MASYARAKAT LAMONGAN
Main Authors: | Winarti, Dian, Fanida, Eva Hany |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Universitas Negeri Surabaya
, 2022
|
Online Access: |
https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/publika/article/view/44352 https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/publika/article/view/44352/37940 |
Daftar Isi:
- Pemerintah Kabupaten Lamongan menginovasikan Ojek Darah Online yang disingkat ODO, sebagai solusi untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Lamongan. ODO merupakan inovasi rumah sakit umum daerah Ngimbang Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Inovasi ini untuk mengatasi permasalahan distribusi darah di rumah sakit umum daerah Ngimbang sekaligus untuk memberantas praktik percaloan transport darah. Keunikan inovasi ODO terletak pada peran masyarakat lokal (Paguyuban Ojek Terminal Ngimbang) dan proses distribusi darah dengan kendali berada dibawah rumah sakit. Inovasi ini muncul dari gagasan mempermudah, mempercepat, dan meringankan biaya untuk memperoleh darah. Tujuan dilakukannya penelitian ini untuk mendeskripsikan inovasi ojek darah online (ODO) dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Lamongan. Peneliti menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data terdiri dari observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan mengumpulkan data, mereduksi data, menyajikan data, dan penarikan kesimpulan. Fokus penelitian menggunakan teori komponen kapasitas inovasi yang dikemukakan oleh Emery et al. (2015) yaitu 1) innovative culture (budaya inovasi), 2) leadership (kepemimpinan), 3) expert knowledge (pengetahuan ahli), 4) stake holder engagement (keterlibatan pemangku kepentingan), 5) innovative work design (Desain Kerja yang Inovatif). Hasil dari penelitian ini menunjukan dari komponen budaya inovatif telah diterapkan pada RSUD Ngimbang yang selalu berusaha memperbaiki citra pelayanan serta mewujudkan pelayanan yang mensejahterakan masyarakat dengan menerapkan budaya inovatif dalam kegiatan penyelenggaraan pelayanan kesehatan sehari-hari, kepemimpinan RSUD Ngimbang bertanggung jawab serta sebagai koordinator yang memanjemen seluruh kegiatan yang berkaitan dengan inovasi ODO. Pada Komponen pengetahuan ahli menunjukkan bahwa tanggung jawab dalam pelaksanaan sudah cukup baik dan mumpuni, Komponen keterlibatan stakeholders RSUD Ngimbang melibatkan beberapa pihak eksternal yang menunjukkan bahwa semuanya telah mendukung, dan pada komponen desain kerja inovatif RSUD Ngimbang dan para ODO telah melakukan kerja sama yang baik dan memiliki kesadaran tanggung jawab yang tinggi akan pentingnya inovasi ini. Saran yaitu untuk kedepannya pihak RSUD Ngimbang semakin memperluas kerjasama dan melibatkan berbagai pihak lain dalam mengembangangkan inovasi ODO ini. Kata Kunci: Inovasi, Pelayanan Kesehatan, Ojek Darah Online (ODO) The Lamongan Regency Government has innovated Ojek Blood Online, abbreviated as ODO, as a solution to improve the health status of the Lamongan community. ODO is an innovation of a general hospital in the Ngimbang area, Lamongan Regency, East Java. This innovation is to overcome the problem of blood distribution at the Ngimbang general hospital as well as to eradicate the practice of blood transport brokers. The uniqueness of ODO innovation lies in the role of the local community (Paguyuban Ojek Terminal Ngimbang) and the blood distribution process with control under the hospital. This innovation arose from the idea of making it easier, faster and less costly to obtain blood. The purpose of this study was to describe the innovation of online blood motorcycle taxis (ODO) in order to improve the health status of the Lamongan community. The researcher uses a descriptive research type with a qualitative approach. Data collection techniques consist of observation, interviews, and documentation. Data analysis techniques are carried out by collecting data, reducing data, presenting data, and drawing conclusions. The focus of the research uses the theory of components of innovation capacity proposed by Emery et al. (2015) namely 1) innovative culture, 2) leadership, 3) expert knowledge, 4) stakeholder engagement, 5) innovative work design. ). The results of this study indicate that the innovative culture component has been applied to Ngimbang Hospital which is always trying to improve the service image and realize services that prosper the community by implementing an innovative culture in daily health service delivery activities. activities related to ODO innovation. The expert knowledge component shows that the responsibility for implementation is quite good and qualified, the Ngimbang Hospital stakeholder involvement component involves several external parties who show that all of them have been supportive, and the Ngimbang Hospital innovative work design component and the ODO have done good cooperation and have a high sense of responsibility for the importance of this innovation. The suggestion is that in the future the Ngimbang Hospital will further expand cooperation and involve various other parties in developing this ODO innovation. Keywords: Health Service, Innovation, Online Blood Ojek (ODO)