IMPLEMENTASI PROGRAM GERAKAN PEMBANGUNAN DESA TERPADU (GERBANG SADU) MANDARA DI DESA SIBETAN KECAMATAN BEBANDEM KABUPATEN KARANGASEM BALI (STUDI PADA KELOMPOK USAHA EKONOMI PRODUKTIF)

Main Authors: LATIFA DINAR, ANIZA, PRABAWATI, INDAH
Format: eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: Publika , 2015
Online Access: http://ejournal.unesa.ac.id/index.php/publika/article/view/11813
Daftar Isi:
  • Permasalah kemiskinan masih dihadapi oleh masyarakat Provinsi Bali. Tingginya jumlah penduduk miskin di Bali menunjukkan bahwa pemerintah provinsi Bali belum mampu mensejahterakan masyarakatnya. Berbagai upaya telah dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Bali melalui strategi dan kebijakan dalam peningkatan kesejahteraan dan pengurangan kemiskinan. Sejalan dengan kebijakan dalam meningkatkan kesejahteraan dan pengurangan kemiskinan, maka pemerintah Provinsi Bali membuat program Gerakan Pembangunan Desa Terpadu (Gerbang Sadu) Mandara yang akan menjadi wadah atau tempat bagi masyarakat perdesaan atau kelurahan dalam membangun diri dan lingkungannya secara mandiri yang mencakup sarana dan prasarana serta sosial ekonomi pedesaan/kelurahan. Salah satu Desa yang menerima dana Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Gerbang Sadu Mandara adalah Desa Sibetan. Pada saat program Gerbang Sadu Mandara dilaksanakan, terdapat masalah dilapangan yaitu adanya ketidaksesuaian pada alokasi sasaran program Gerbang Sadu Mandara. Berdasarkan kondisi tersebut, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Implementasi Program Gerakan Pembangunan Desa Terpadu (Gerbang Sadu) Mandara di Desa Sibetan Kecamatan Bebandem Kabupaten Karangasem Bali”. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi program Gerbang Sadu Mandara di Desa Sibetan Kecamatan Bebandem Kabupaten Karangasem Bali.  Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian diskriptif dengan pendekatan penelitian kualitatif. Fokus penelitian yang digunakan dalam penelitian ini melalui model implementasi Merilee S. Grindle yang terdiri dari dua variabel yaitu isi kebijakan dan lingkungan kebijakan Teknik pengumpulan data dilakukan melalui Interview (wawancara), Observasi (pengamatan), dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan atau verifikasi.  Hasil penelitian menunjukkan kebijakan program Gerbang Sadu Mandara di Desa Sibetan mendapatkan respon yang baik dalam pelaksanaan implementasiannya. Program Gerbang Sadu Mandara yang dicetuskan oleh Gubernur Bali dengan tujuan mensejahterakan masyarakat dan mengentaskan kemiskinan telah berjalan dengan upaya yang baik. Dilihat dari isi kebijakan terdiri kepentingan yang mempengaruhi dalam pelaksanaan program Gerbang Sadu Mandara adalah program Gerakan Permbangunan Desa Terpadu (Gerbang Sadu) Mandara dapat mengentaskan kemiskinan. Manfaat dari program Gerbang Sadu Mandara belum tercapai secara optimal dan dirasakan oleh seluruh masyarakat Desa Sibetan. Derajat perubahan yang ingin dicapai juga belum tercapai secara optimal. Letak pengambilan keputusan, pelaksana program dan sumber-sumber daya yang digunakan sudah cukup dalam mendukung pelaksanaan dan sudah terlaksana dengan baik sesuai dengan isi dari kebijakan. Sedangkan lingkungan kebijakan yang terdiri dari kekuasaan, kepentingan, dan strategi dari aktor yang terlibat, karakteristik lembaga dan rezim yang berkuasa, serta tingkat kepatuhan dan respom dari pelaksana sudah berjalan dengan baik sesuai dengan dimana lingkungan pelaksana program tersebut. Meskipun dana bantuan keuangan khusus (BKK) Gerbang Sadu Mandara belum dapat dipergunakan untuk perseorang dan tidak semua masyarakat mau membentuk usaha ekonomi produktif dengan alasan kurangnya kemampuan dalam mengembangkan suatu usaha, hal ini tidak menyurutkan para pelaksana kebijakan untuk terus mensukseskan implementasi kebijakan tersebut. Adapun saran yang dapat diberikan oleh peneliti kepada para pelaksana kebijakan adalah dengan memberikan kesempatan kepada perseorangan RTM untuk mengelola dana bantuan keuangan khusus (BKK) program Gerbang Sadu Mandara dan melakukan upaya pemberdayaan dalam bentuk pelatihan kepada RTM sehingga dapat meningkatkan kemampuan yang ada di dalam diri masing-masing RTM. Kata Kunci : Implementasi,  Program Gerbang Sadu Mandara