Analisis Keamanan Vulnerability pada Server Cloud Open Media Vault di Fakultas Teknik Universitas Ibn Khaldun Bogor

Main Authors: Firdaus, Dicky Septian, Ritzkal, Ritzkal, Hendrawan, Ade Hendri
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Universitas Muhammadiyah Jakarta , 2019
Online Access: https://jurnal.umj.ac.id/index.php/semnastek/article/view/5241
https://jurnal.umj.ac.id/index.php/semnastek/article/view/5241/3519
Daftar Isi:
  • Penyerangan adalah individu atau kelompok yang berusaha mengeksploitasi kerentanan untuk keuntungan pribadi atau keuangan. Rumusan masalah pada penelitian ini (i) Bagaimana mendapatkan hasil analisis dan monitoring keamanan vurnerability pada server Cloud Open Media Vault ?, (ii) Bagaimana mendapatkan rekomendasi dari sistem keamanan vulnerability pada server Cloud Open Media Vault ?. Tujuan Penelitian ini adalah (i) Mendapatkan hasil analisis dan monitoring keamanan vurnerability pada server Cloud Open Media Vault, (ii) Mendapatkan rekomendasi dari sistem keamanan vulnerability pada server Cloud Open Media Vault. metode penelitian ini meliputi Persiapan yang terdiri dari Instalasi Nmap dan Nessus, Topologi Jaringan yang terdiri dari Topologi jaringan fisik dan logic, Monitoring yang terdiri dari scan Nmap dan scan Nessus, Analisis yang meliputi pengolahan data dan tahapan Rekomendasi yang terdiri dari High, Critical, Medium dan Info.Hasil dari analisis dan monitoring didapatkan 6 port yang terbuka diantaranya port 21 FTP, Port 22 SSH, port 53 DNS, Port 80 HTTP/WEB, Port 111, Port 8443 dan Host detail yang statusnya up dari 65485 port, 43 port yang berstatus filltered serta 3 alamat IP yang berbeda mengakses kedalam server melalui Port 21 FTP dan Hasil dari rekomendasi didapatkan solusi sebanyak 13 solusi yang disarankan untuk menyelesaikan masalah 17 vulnerability. 4 kategori vulnerability berupa 1% vulnerability untuk kategori Critical, 1% untuk kategori High, 5% untuk kategori Medium, dan 10% untuk kategori Info. Berarti untuk server Cloud Open Media Vault mendapatkan kerentanan untuk diretas, karena memiliki celah keamanan sebesar 17%.