Sistem Deteksi Kebocoran Gas Rumah Tangga dengan menggunakan Peringatan Whatsapp
Main Authors: | Hermawan, Dicky, Hendrawan, Ade Hendri, Ritzkal, Ritzkal |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Universitas Muhammadiyah Jakarta
, 2019
|
Online Access: |
https://jurnal.umj.ac.id/index.php/semnastek/article/view/5235 https://jurnal.umj.ac.id/index.php/semnastek/article/view/5235/3514 |
Daftar Isi:
- Kecelakaan akibat kebocoran gas LPG (Liquified Petroleum Gas) biasanya disebabkan karena tidak adanya pemberitahuan terjadinya kebocoran gas LPG. Tidak hanya pemasangan yang salah atau terdapatnya human error, material yang terdapat pada tabung gas LPG juga harus diperhatikan contohnya seperti contohnya seperti, rubber seal rusak dapat mengakibatkan kebocoran gas. Penelitian ini ingin memberikan solusi atas permasalahan tersebut dengan kebocoran tabung gas LPG. Metode dalam penelitian ini meliputi tahapan analisis, tahapan desain, tahapan penerapan atau implementasi dan yang terakhir adalah tahapan pengujian. Hasil dari penelitian ini ialah, jika kondisi batas aman gas LPG di atas 200 ppm, sensor MQ-2 sebagai sensor pendeteksi gas LPG akan mengaktifkan bunyi buzzer, lampu LED merah menyala, LCD akan menampilkan teks bahwa terjadi gas bocor beserta dengan nilai output ppm-nya serta sistem akan mengirimkan notifikasi whatsapp berupa teks bahwa terjadi kebocoran gas dengan ke satu nomor tujuan yaitu nomor whatsapp pribadi dan juga penelitian ini mempunyai database, jika terjadi kebocoran akan tersimpan di database beserta dengan hari, tanggal dan waktu. Pengujian menunjukkan hasil kondisi awal gas rata-rata senilai lebih dari > 200 dengan rata-rata waktu selama 1 – 3 menit dan hasil pengujian whatsapp tercepat dengan rata-rata ± 09 detik.