Pengaruh Abu Batu Terhadap Kuat Tekan Beton Pasca Pembakaran
Main Authors: | Raswitaningrum, Tanjung Rahayu, Setiawan, Randy Fajar Aris |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Universitas Muhammadiyah Jakarta
, 2019
|
Online Access: |
https://jurnal.umj.ac.id/index.php/semnastek/article/view/5156 https://jurnal.umj.ac.id/index.php/semnastek/article/view/5156/3437 |
Daftar Isi:
- Beton adalah material pembentuk struktur bangunan yang umum digunakan. Beton memiliki banyak kelebihan seperti memiliki kuat tekan yang tinggi, mudah memperoleh bahan penyusunnya dan pembentukannya, serta lebih tahan terhadap korosi dan temperatur tinggi jika dibandingkan dengan baja. Meskipun demikian, tidak berarti beton akan memiliki kuat tekan yang sama jika menerima temperatur yang tinggi seperti kebakaran. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahuipengaruh temperatur tinggi terhadap kuat tekan beton dengan membandingkan kuat tekan beton normal dengan kuat tekan beton campuran yang menggunakan abu batu sebagai bahan tambah. Mutu beton rencana pada penelitian ini memiliki kuat tekan f’c 20,75 MPa dengan diameter 15 cm dan tinggi 30 cm. Variasi temperatur yang diberikan adalah 300oC, 600oC, dan 900oC. Metode pembakaran yang digunakan adalah menggunakan tungku selama 60 menit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kuat tekan beton akan menurun seiring naiknya temperatur pembakaran. Kuat tekan beton normal dengan variasi pembakaran 300oC, 600oC, dan 900oC berturut-turut adalah 19,19 MPa, 12,58 MPa, dan 9,26 MPa.Penggunaan abu batu sebagai bahan tambah pada beton akan meningkatkan kuat tekan beton jika dibandingkan dengan kuat tekan beton yang tidak menggunakan abu batu. Kuat tekan beton campuran dengan variasi pembakaran 300oC, 600oC, dan 900oC berturut-turut adalah 19,06 MPa, 15,04 MPa, dan 10,88 MPa.