ANALISIS RUGI – RUGI DAYA PADA PENAMBAHAN PEMBANGKIT DISTRIBUTED GENERATION DI SISTEM KELISTRIKAN BAU – BAU DAN RAHA

Main Authors: Astriyani, Widya, Garniwa, Iwa
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Universitas Muhammadiyah Jakarta , 2018
Online Access: https://jurnal.umj.ac.id/index.php/semnastek/article/view/3475
https://jurnal.umj.ac.id/index.php/semnastek/article/view/3475/2627
Daftar Isi:
  • Indonesia merupakan negara kepulauan dengan sistem kelistrikan terbagi – bagi di setiap pulaunya. Studi kali ini menjadikan Sistem Kelistrikan Bau – Bau dan Raha sebagai obyek studi dimana kedua pulau tersebut memiliki sistem kelistrikan yang saling terkoneksi. Sehingga dalam aplikasinya Sistem Bau – Bau dan Sistem Raha termasuk ke dalam sistem terdistribusi. Dalam memenuhi kebutuhan beban di Sistem Bau – Bau dan Sistem Raha maka hal yang paling memungkinkan saat ini adalah penambahan pembangkitpembangkit baru. Penambahan pembangkit baru di dalam suatu sistem distribusi saat ini lebih dikenal sebagai distributed generation (DG). Penambahan distributed generation baru di dalam sistem distribusi tentunya akan mempengaruhi kondisi rugi – rugi teknis (losses) pada sistem tersebut. Studi ini menggunakan ETAP Power Station versi 16.0.0 sebagai media untuk menghitung rugi - ruhi sistem yang diakibatkan adanya distributed generation baru pada Sistem Bau – Bau dan Sistem Raha. Perhitungan losses sistem dibagi atas dua skenario dimana skenario pertama adalah saat pembangkit listrik distributed generation dikoneksikan dengan bus 20 kV gardu induk di Bau – Bau, sedangkan untuk skenario kedua adalah pembangkit distributed generation akan dikoneksikan kepada salah satu bus 20 kV terujung penyulang. Setelah dilakukan kalkulasi hasil rugi - rugi sistem pada skenario pertama adalah sebesar 8,735% sedangkan rugi – rugi sistem yang dihasilkan dari simulasi skenario kedua adalah sebesar 8,443%.