ESTIMASI KETERHUBUNGAN SUNGAI BAWAH TANAHANTARA SEROPAN DAN BRIBIN DENGAN METODE GEOFISIKA VERY LOW FREQUENCY DI DAERAH GUNUNGKIDUL, YOGYAKARTA

Main Author: Rismaningsih, Febri
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Universitas Muhammadiyah Jakarta , 2017
Online Access: https://jurnal.umj.ac.id/index.php/semnastek/article/view/2057
https://jurnal.umj.ac.id/index.php/semnastek/article/view/2057/1698
Daftar Isi:
  • Telah dilakukan penelitian keterhubungan sungai bawah tanah antara Seropan dan Bribin dengan metode Geofisika Very Low Frequency (VLF) di daerah Gombong, Kecamatan Ponjong, sampai Dadapayu, Kecamatan Semanu, Gunungkidul, Yogyakarta. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan arah dan pola aliran sungai bawah tanah serta menentukan posisi keterhubungan antara sungai Seropan dan Bribin. Interpretasi dilakukan dari data VLF sudut tilt dan eliptisitas untuk mengestimasi aliran sungai bawah tanah yang diinterpretasi secara kualitatif dan kuantitatif. Pengambilan data dilakukan pada tanggal 15 sampai 26 September 2013. Interpretasi kualitatif dilakukan berdasarkan pengolahan data yang telah dikoreksi topografi, selanjutnya menggunakan filter moving average untuk penghalusan. Filter Fraser dan Filter Karous Hjelt untuk memperlihatkan anomali benda konduktif bawah tanah. Sedangkan interpretasi kuantitatif menggunakan program Inv2DVLF untuk menentukan posisi sungai bawah tanah. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui arah aliran sungai bawah tanah dari utara menuju selatan. Aliran Seropan dan Bribin bertemu pada koordinat 8° 2’ 20,73” LS dan 110° 40’ 48,51” BT. Sungai Seropan berada diatas Sungai Bribin, saling menyilang bertingkat dan tidak saling berhubungan.