ANALISIS TINGKAT RISIKO ERGONOMI PADA POIN KERJA CHASSIS AND TIRE DENGAN METODE RAPID ENTIRE BODY ASSESSMENT (REBA) DI DEPARTEMEN ASSEMBLY FRAME PT. X (INDUSTRI PERAKITAN MOBIL)
Main Authors: | Yuliarty, Popy, Soegiyanto, Stefany |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Universitas Muhammadiyah Jakarta
, 2017
|
Online Access: |
https://jurnal.umj.ac.id/index.php/semnastek/article/view/2024 https://jurnal.umj.ac.id/index.php/semnastek/article/view/2024/1666 |
Daftar Isi:
- Penyakit myalgia (nyeri otot), Lowback pain, musculoskeletal disorders merupakan beberapa penyakit yang disebabkan oleh cara kerja yang tidak sesuai postur tubuh atau tidak ergonomis. Penelitian dilakukan di departeman Assembly Frame (AF) dikarenakan hasil observasi peneliti yang menemukan banyaknya kasus postur janggal / melebihi batasan sudut normal sehingga menimbulkan keluhan myalgia terbesar.Rumusan masalah penelitian ini adalah Berapa tingkat risiko ergonomi terhadap keluhan nyeri otot (myalgia) pada karyawan di departemen AF poin kerja chassis and tire PT. X, apa saja bagian tubuh yang paling banyak/ sering mengalami nyeri otot pada karyawan di departemen AF poin kerja chassis and tire di PT. X serta apa rekomendasi perbaikan yang tepat untuk mengurangi/ menyelesaikan permasalahan karyawan terhadap keluhan nyeri otot (myalgia) pada departemen AF (Assembly Frame) poin kerja chassis Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat risiko ergonomi pada karyawan, yang diukur melalui postur janggal pada poin kerja chassis & tire di departemen assembly frame PT. X. Metode yang digunakan adalah Rapid Entire Body Assessment (REBA) serta penggunaan Quisinare Nordic Body Map. Hasil akhir penelitian ini adalah skor 11, 10, 11, 11, 10 dengan penjelasan risiko tinggi dan risiko sangat tinggi. Berdasarkan hasil kuesioner yang menggunakan Nordic Body Map Questioner diketahui bahwa bagian tubuh yang paling banyak mengalami sakit yaitu pinggang. Sehingga harus dilakukan perbaikan segera dan terhadap manusia dan design meja kerja untuk meminimalisir keluhan myalgia.