DESAIN SISTEM MONITORING TERNAK SAPI BERBASIS JARINGAN SENSOR NIRKABEL UNTUK SISTEM PENGGEMBALAAN LEPAS DI TIMOR BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

Main Authors: Lasfeto, Deddy B., Setyorini, Tuti, Lada, Yohan A.A.
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Universitas Muhammadiyah Jakarta , 2017
Online Access: https://jurnal.umj.ac.id/index.php/semnastek/article/view/1872
https://jurnal.umj.ac.id/index.php/semnastek/article/view/1872/1532
Daftar Isi:
  • Model sistem peternakan yang masih dijumpai khususnya di wilayah Timor Barat yakni sistem ternak lepas berdasar pada budaya masyarakat yakni keterkaitan yang kuat antara manusia, hewan, dan hutan sehingga sulit dihilangkan. Akan tetapi, Model ini memiliki sisi lain yang dapat merugikan bagi tutupan hutan karena berdampak pada lambatnya pertumbuhan biofisik hutan. Dampak negatif lainnya yakni pemilik ternak tidak mampu mengontrol dan memonitoring ternak yang dilepas di hutan sehingga banyak terjadi kasus pencurian, selain kondisi kesehatan ternak sapi yang tidak bisa termonitor. Hal lain yang menguatkan sistem ternak lepas tidak bisa dihilangkan adalah terbatasnya ketersediaan pakan oleh petani apabila diikat, selain kurangnya tenaga kerja. Mengatasi kedua permasalahan pokok ini, yakni di satu sisi sistem lepas tidak bisa dihilangkan, sedangkan di sisi lain sistem lepas memiliki dampak yang merugikan bagi lingkungan dan pemilik, maka diperlukan suatu metode monitoring dan pelacakan keberadaan ternak sapi ketika dilepas di area penggembalaan, dengan menggunakan Teknologi Informatika, berbasis sensor dan GPS (Jaringan Sensor Nirkabel). Pemantauan jarak jauh terhadap perilaku hewan di lingkungan dapat membantu mengelola hewan dan dampak lingkungannya. Kerah GPS yang merekam lokasi hewan dengan frekuensi temporal tinggi memungkinkan untuk memantau perilaku hewan dan interaksi dengan lingkungan. Sensor nirkabel ini dapat dikombinasikan dengan citra satelit yang dapat diamati dari jarak jauh untuk memahami interaksi lingkungan dengan hewan. Sistem monitoring ternak sapi berbasis jaringan sensor nirkabel dapat diterapkan pada system peternakan sapi yang umumnya dilakukan oleh masyarakat di Pulau Timor yakni sistem ternak lepas (ekstensif tradisional).