Pengaturan Kecepatan Aliran Darah (Quick Of Blood) terhadap Rasio Reduksi Ureum pada Pasien Penyakit Ginjal Kronik Yang Menjalani Hemodialisis di Unit Hemodialisis RSUD Kota Semarang

Main Authors: Yuwono, Imam Hadi, Armiyati, Yunie, Chanif, -
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Universitas Muhammadiyah Semarang , 2017
Online Access: http://jurnal.unimus.ac.id/index.php/psn12012010/article/view/865
http://jurnal.unimus.ac.id/index.php/psn12012010/article/view/865/919
Daftar Isi:
  • Pasien PGK stadium akhir memerlukan terapi pengganti ginjal salah satunya dengan hemodialisis, yang bertujuan mengeluarkan sisa metabolisme, kelebihan air dan mengatur keseimbangan asam basa. Hemodialisis disebut adekuat bila mencapai RRU sebesar 65%. QB adalah salah satu faktor yang mempengaruhi hasil RRU. Kecepatan aliran darah dari tubuh pasien ke mesin digambarkan dengan quick of blood . Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pengaturan QB terhadap RRU. Desain penelitian menggunakan pendekatan croossectional denganmembedakan RRU dari QB 150 ml/menit, 175 ml/menit dan 200 ml/menit. Hasil uji pairedsamples T-test menunjukkan ada perbedaan ureum sebelum dan sesudah hemodialisis yang signifikan pada setiapkelompok QB. Rata-rata hasil RRU dari QB 150 ml/menit adalah 52,0%,QB 175 ml/menit adalah 64,2% dan QB 200ml/menit sebesar 66,3%.Uji one way anova menunjukkan hasil antara QB 150 ml/menit denganQB 175 ml/menit dan 200 ml/menit mempunyai pengaruh yang signifikan(sig < 0,000) atau sig < 0,05. QB 175ml/menit dengan 200 ml/menittidak mempunyai pengaruh yang signifikan (sig =0,666) atau sig > 0,05.Rekomendasi yang dapat diberikan adalah pengaturan QB harus disesuaikan dengan berat badan predialisis.Perawat dialisis mengaturQB sesuai dengan berat badan dan harus mempertimbangkan kecepatanaliran darah pada akses vaskuler.Kata kunci : hemodialisis, quick of blood dan RRU