DEGRADASI ZAT WARNA RHODAMIN B SECARA Advanced Oxidation Processes METODE FENTON BERDASARKAN VARIASI KONSENTRASI H2O2

Main Authors: Mukaromah, Ana Hidayati, Yusrin, -, Mubiarti, Endah
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Universitas Muhammadiyah Semarang , 2012
Online Access: http://jurnal.unimus.ac.id/index.php/psn12012010/article/view/511
http://jurnal.unimus.ac.id/index.php/psn12012010/article/view/511/560
Daftar Isi:
  • Industri percetakan sebagai salah satu bidang industry dan sebagian besar industri percetakan skalakecil-menengah ini belum melakukan pengelolaan yang baik terhadap limbah cairnya. Hal iniberpotensi menimbulkan pencemaran dan kerusakan lingkungan terutama perairan. Teknologi AOPsmerupakan salah satu teknologi yang banyak dikembangkan dan selama ini telah berhasilmendegradasi/menyisihkan warna dari suatu limbah cair. Tujuan penelitian ini adalah adalahmendegradasi zat warna secara artificial yaitu zat warna Rhodamin B dalam kondisi optimum (waktupengolahan, dosis H2O2 dan Fe2+ , dan pH 3) menghasilkan efisiensi yang paling baik (maksimal)dalam skala laboratorium dan menghitung prosentase penurunan konsentrasi warna Rhodamin Bsetelah diolah menggunakan proses Fenton. Hasil penelitian adalah panjang gelombang optimumadalah 550 nm dan waktu reaksi optimum 15 menit.Kondisi optimum dalam mendegradasi zat warnaRhodamin B 100 ppm tercapai pada [Fe2+] 100 ppm dengan penambahan volume 10 mL yaitusebesar 23.54 % dengan pertimbangan lebih ekonomis. Pemakaian konsentrasi H2O2 dalam jumlahbesar akan meningkatkan tingkat degradasi zat warna Rhodamin B, akan tetapi pada konsentrasitertentu hal ini tidak berlaku karena terjadinya fenomena OH• Scavenger. Zat warna Rhodamin B 100ppm dengan 10 mL [Fe2+] 100 ppm dan konsentrasi H2O2 yang paling besar adalah 450 ppm selama120 menit terdegradasi 85,47 %.