PERENCANAAN PONDASI TIANG BOR PADA PROYEK CIKINI GOLD CENTER
Main Authors: | Fajarsari, Ega Julia, Wulandari, Sri |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Prosiding PESAT
, 2015
|
Online Access: |
http://ejournal.gunadarma.ac.id/index.php/pesat/article/view/1080 http://ejournal.gunadarma.ac.id/index.php/pesat/article/view/1080/948 |
Daftar Isi:
- Dalam pembangunan suatu konstruksi pertama – tama sekali yang dilaksanakan dandikerjakan dilapangan adalah pekerjaan pondasi (struktur bawah) barulah kemudianmelaksanakan pekerjaan struktur atas. Pembangunan suatu pondasi sangat besarfungsinya pada suatu konstruksi karena pondasi merupakan bagian terpenting dalambangunan. Untuk itu adapun beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam perencanaanpondasi yaitu sifat tanah yang akan dibangun, beban-beban yang terjadi, dan materialyang digunakan. Karakteristik jenis tanah pada proyek pembangunan Cikini Gold Centerini adalah tanah kohesif atau tanah berbutir halus. Untuk itu, dalam perhitungan dayadukung ujung tiang menggunakan metode Mayerhof dan daya dukung selimut tiangmenggunakan metode Metode Alpha (Tomlinson). Perhitungan penurunan tiang tunggalmenggunakan metode semi empiris dan penurunan kelompok tiang menggunakan metodeempiris yang dikeluarkan oleh Meyerhof. Penulangan pondasi mengacu pada SNI 03-2847-2002 tentang Tata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung.Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh dimensi pondasi tiang bor dengan diameter 1 mserta panjang tiang 20 m. Daya dukung terbesar adalah sebesar 419,84 ton. Penurunanterbesar yang terjadi adalah sebesar 0,01 m. Fondasi menggunakan tulangan 40d16untuk tulangan longitudinal dan d13 – 30 untuk tulangan geser. Tebal pile cap terbesaryang digunakan berukuran 1.5 m serta menggunakan tulangan antara d32 – 20 sampaid32 – 100. Harga beton untuk satu pondasi sebesar Rp 12.952.500,00 dan harga betonuntuk seluruh pondasi yang digunakan sebesar Rp 2.137.162.500,00.