HUBUNGAN KARAKTERISTIK PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISA DENGAN KADAR HEMOGLOBIN DI RSUD DR. SOEDARSO
Main Authors: | Martadi, Kharisma Aji, Fauzan, Suhaimi, Maulana, M. Ali |
---|---|
Format: | Article info eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Universitas Tanjungpura
, 2022
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jmkeperawatanFK/article/view/56440 |
Daftar Isi:
- Latar belakang: prevalensi akibat penyakit ginjal kronik mengalami kenaikan seiring waktu. Salah satu metode yang kerap dijalankan oleh pasien gagal ginjal kronik adalah hemodialisis. Hemoglobin yaitu komponen penting dari pemeriksaan reguler pada pasien yang menjalani hemodialisis. Penurunan hemoglobin berpotensi menurunkan kualitas hidup, hingga berisiko kematian. Penting bagi perawat untuk memahami interaksi dalam internal dan eksternal pasien dengan perubahan hemoglobin. Analisis mengenai interaksi terhadap jenis kelamin, suku dan pekerjaan diharapkan mampu memberikan informasi tambahan mengenai faktor yang berpotensi akan perubahan hemoglobin. Metode: penelitian kuantitatif ini memiliki pendekatan cross-sectional dengan pengambilan data sebanyak 73 responden dengan cara quota sampling. Penelitian ini menggunakan lembar checklist, serta penggunaan kendall’s thou sebagai uji statistik. Hasil: nilai p value yang ditunjukkan berdasarkan uji statistik menunjukkan antara jenis kelamin (0,569), suku (0,391), dan pekerjaan (0,359) dengan kadar hemoglobin. Kesimpulan: tidak ada hubungan antara jenis kelamin, suku dan pekerjaan sebagai komponen karakteristik pasien gagal ginjal kronik dengan kadar hemoglobin yang menjalani hemodialisis