Hubungan Lama Menjalani Terapi Hemodialisa terhadap Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal Kronik Di Rumah Sakit Umum Yarsi Pontianak

Main Authors: Zakaria, Sultana, Fauzan, Suhaimi, Budiharto, Ichsan
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Jurnal ProNers , 2020
Online Access: http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jmkeperawatanFK/article/view/42880
http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jmkeperawatanFK/article/view/42880/75676587190
Daftar Isi:
  • Latar Belakang : Dialisis dapat mempengaruhi kualitas hidup pasien. Pasien yang telah melakukan dialisis cukup lama akhirnya dapat menerima keadaannya yang dapat meningkatkan kualitas hidup pasien. Metode : Penelitian kuantitatif dengan desain analitik observasional menggunakan pendekatan nonprobability sampling. Jumlah sampel sebanyak 34 responden. Instrumen yang digunakan yaitu KDQOLtm-36. Analisis data menggunakan uji Fisher. Hasil : Karakteristik responden jenis kelamin terbanyak perempuan (55,9%), usia 41-60 tahun (47,1%), lama hemodialisa terbanyak pada kategori lama > 12 bulan dengan persentase (79,4 %) dan kualitas hidup terbanyak pada kategori baik yaitu (52,9 %). Analisis bivariat diperoleh nilai p value 1.000 Kesimpulan : Tidak ada hubungan antara lama menjalani hemodialisa terhadap kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik di Rumah Sakit Umum YARSI Pontianak. Kata Kunci : Kualitas hidup, Gagal ginjal kronik, Hemodialisis.