PENGARUH PEMBERIAN JUS TOMAT (SOLANUM LYCOPERSICUM) TERHADAP PERUBAHAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA UPK PUSKESMAS KAMPUNG DALAM KECAMATAN PONTIANAK TIMUR

Main Authors: Mu’min, Nyemas, Rachmadi, Fidi, Fahdi, Faisal Kholid
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Jurnal ProNers , 2020
Online Access: http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jmkeperawatanFK/article/view/42867
http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jmkeperawatanFK/article/view/42867/75676587189
Daftar Isi:
  • PENGARUH PEMBERIAN JUS TOMAT (SOLANUM LYCOPERSICUM) TERHADAP PERUBAHAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA UPK PUSKESMAS KAMPUNG DALAM KECAMATAN PONTIANAK TIMUR (The Effect Of Tomato Juice (Solanum Lycopersicum) Consumption On Blood Pressure In People With Hypertension In Kampung Dalam Public Health Center Eastern Pontianak) Nyemas Mu’min*, Fidi Rachmadi**, Faisal Kholid Fahdi*** *Mahasiswa Program Studi Keperawatan Universitas Tanjungpura, **Kepala Pelayanan Medik Balai Paru-Paru Kota Pontianak ***Dosen Program Studi Keperawatan Universitas Tanjungpura ABSTRAK Latar Belakang : Hipertensi merupakan kondisi yang sering ditemukan pada pelayanan primer kesehatan, dan salah satu penyebab utama mortalitas dan morbiditas di Indonesia. Hipertensi terjadi ketika tekanan darah sistolik > 140 mmHg dan diastolik > 90 mmHg. Selain penanganan farmakologi, penanganan pada hipertensi dapat dilakukan dengan bahan alamiah salah satunya adalah jus tomat. Jus tomat memiliki kandungan kalium dan likopen yang dapat membantu menurunkan tekanan darah. Tujuan : Mengetahui pengaruh pemberian jus tomat terhadap perubahan tekanan darah pada penderita hipertensi. Metode : Penelitian kuantitatif dengan desain quasi eksperimen menggunakan pendekatan non randomized control group pre test post test, teknik sampel menggunakan purposive sampling. Jumlah sampel 38 responden. Uji statistik menggunakan uji Wilcoxon dan uji Mann Whitney. Hasil : Hasil uji Wilcoxon sebelum dan sesudah intervensi tekanan darah sistolik dan diastolik pada kelompok intervensi di dapatkan masing-masing nilai p value < 0,05. Hasil uji Mann Whitney tekanan darah sistolik dan diastolik sesudah intervensi pada kedua kelompok didapatkan masing-masing nilai p < 0,05. Kesimpulan : Ada pengaruh pemberian jus tomat (solanum lycopersicum) terhadap perubahan tekanan darah pada penderita hipertensi di Wilayah Kerja UPK Puskesmas Kampung Dalam Kecamatan Pontianak Timur, sehingga direkomendasikan untuk menjadi salah satu pilihan alternatif penanganan non farmakologi pada pasien yang menderita hipertensi. Kata Kunci: Hipertensi, Jus Tomat, Tekanan Darah