PENGARUH HIDROTERAPI KAKI DENGAN AIR HANGAT TERHADAP KUALITAS TIDUR LANSIA YANG MENGALAMI INSOMNIA DI UNIT PELAKSANA TEKNIS (UPT) PANTI SOSIAL REHABILITASI LANJUT USIA MUSTIKA DHARMA PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Main Author: ., Gusti Muhammad Gilvan Prastiyan
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Jurnal ProNers , 2019
Online Access: http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jmkeperawatanFK/article/view/34464
http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jmkeperawatanFK/article/view/34464/75676582286
Daftar Isi:
  • Latar Belakang: Gangguan tidur di Indonesia menyerang sekitar 50% lansia yang berusia diatas 65tahun, insomnia pada lanjut usia memberikan pengaruh terhadap fisik, kemampuan kognitif, dankualitas hidup. Penanganan insomnia selain farmakologi antara lain hidroterapi menggunakan airhangat dan terapi menggunakan air dengan suhu biasa (berwudhu).Terapi rendam air hangat pada kakidan menggunakan air dengan suhu biasa (berwudhu) memperbaiki mikrosirkulasi pembuluh darahdan vasodilatasi sehingga meningkatkan kuantitas tidur. Tujuan: Mengidentifikasi skor insomniasebelum dan sesudah dilakukan terapi hidroterapi kaki menggunakan air hangat dan terapimenggunakan air dengan suhu biasa dengan lansia yang mengalami insomnia Di Unit PelaksanaTeknis (Upt) Panti Sosial Rehabilitasi Lanjut Usia Mustika Dharma Provinsi Kalimantan Barat.Metode: penelitian Quasi Experiment Pre and Post Test Control Group Design. Penelitian inimenggunakan pendekatan Crossectional pada 36 responden. Menggunakan Uji T Berpasangan.Hasil: Rata-rata responden berusia lansia manula yaitu >65 tahun sebanyak 15 orang dengan 83,3%,jenis kelamin terbanyak adalah laki-laki, responden terbanyak memiliki riwayat insomnia dan cemas.Hasil pre-post dengan menggunakan Uji Paired Sample T Test hidroterapi mengunakan air hangat pvalue = 0,000 dan terapi mengunakan air dengan suhu biasa (berwudhu) p value = 0,000. Hasil ujibeda dua mean tidak mewujudkan ada perbedaan p>0,05. Kesimpulan: Terapi hidroterapi kakimenggunakan air hangat dan terapi menggunakan air biasa (berwudhu) tidak ada perbedaan yangsignifikan antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol sama-sama efektif menurunkan skorinsomnia sehingga dapat memperbaiki kualitas tidur yang mengalami insomnia.