HUBUNGAN TINGKAT KEMANDIRIAN DALAM ACTIVITY DAILY LIVING (ADL) DENGAN TINGKAT DEPRESI PADA LANSIA DI GRAHA WERDHA MARIE JOSEPH PONTIANAK DAN GRAHA WERDHA KASIH BAPA KABUPATEN KUBU RAYA
Main Author: | ., Jessie Windya Niko |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Jurnal ProNers
, 2018
|
Online Access: |
http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jmkeperawatanFK/article/view/27111 http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jmkeperawatanFK/article/view/27111/75676577695 |
Daftar Isi:
- Latar belakang: Proses penuaan akan berdampak pada lansia sehingga mengalami penurunan derajat kesehatanbaik secara alamiah maupun akibat penyakit, dengan semakin bertambahnya usia maka lansia lebih rentanterhadap berbagai keluhan fisik. Lansia yang mandiri adalah lansia yang kondisinya sehat dalam arti luas masihmampu untuk menjalankan kehidupan pribadinya. Adanya penyakit degeneratif yang menyebabkan lansiamengalami kemunduran fisik dalam pemenuhan aktivitas sehari-hari merupakan salah satu stressor pada lansiayang mampu untuk meningkatkan resiko terjadinya depresi.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat kemandirian dengan tingkat depresi padalansia di Graha Werdha Marie Joseph Pontianak dan Graha Werdha Kasih Bapa Kabupaten Kubu Raya.Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Teknik pengambilansampel menggunakan total sampling. Jumlah sampel penelitian sebanyak 53 responden lanjut usia. Instrumenpengumpulan data dengan lembar kuesioner Indeks Katz dan Geriatric Depression Scale (GDS).Hasil: Analisa univariat menunjukkan bahwa tingkat kemandirian responden pada kategori A= mandiri pada ke6jenis aktivitas sebanyak 31 orang (58.5%), B= mandiri dalam semua fungsi di atas, kecuali salah satudiantaranya sebanyak 11 orang (20.8%), C= mandiri dalam semua fungsi di atas, kecuali mandi dan satu fungsitambahan sebanyak 6 orang (11.3%), dan D= mandiri dalam semua fungsi di atas, kecuali mandi, berpakaian,dan satu fungsi tambahan sebanyak 5 orang (9.4%). Sedangkan tingkat depresi pada depresi ringan 23 orang(43.4%), depresi sedang 8 orang (15.1%), dan depresi berat 2 orang (3.8%). Analisa bivariat menggunakan ujifisher diperoleh nilai p=0,151 (p>0,05).Kesimpulan: Tidak ada hubungan yang signifikan antara tingkat kemandirian dengan tingkat depresi padalansia di Graha Werdha Marie Joseph Pontianak dan Graha Werdha Kasih Bapa Kabupaten Kubu RayaKata kunci: Tingkat Kemandirian, Indeks Katz, Tingkat Depresi, Lansia