PERBANDINGAN AROMATERAPI LEMON DAN AROMATERAPI LAVENDER TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA UPK PUSKEMAS KHATULISTIWA PONTIANAK

Main Author: ., Utin Yuni Kartika
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Jurnal ProNers , 2018
Online Access: http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jmkeperawatanFK/article/view/26535
http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jmkeperawatanFK/article/view/26535/75676577254
Daftar Isi:
  • Latar Belakang: Hipertensi disebut the silent killer karena tidak menunjukkan gejala yang dapat dilihat dari luar. Manajemen perawatan pasien hipertensi dilakukan dengan penatalaksanaan terapi farmakologi dan penatalaksanaan non farmakologi. Penatalaksanaan non farmakologi diantaranya adalah aromaterapi. Aromaterapi yang dapat digunakan pada pasien hipertensi adalah aromaterapi lemon dan aromaterapi lavender.Tujuan: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbandingan efektivitas aromaterapi lemon dan aromaterapi lavender terhadap perubahan tekanan darah. Metode: Jenis penelitian ini pre test and post test nonequivalent control group pada 34 responden. Menggunakan uji analisis uji Wilcoxon dan uji Mann Whitney karena distribusi data tidak normal.Hasil: Hasil uji Wilcoxom pada tekanan darah responden aromaterapi lemon menunjukkan nilai p = 0,001 (p < 0,05) pada tekanan darah diastolik sebelum dan sesudah intervensi dan nilai p = 0,001 (p < 0,05), pada tekanan darah daistolik sebelum dan sesudah intervensi. Sedangkan aromaerapi lavender menunjukkan nilai p = 0,000 ( p < 0,05) pada tekanan darah sistolik sebelum dan sesudah intervensi dan nilai p= 0,139 ( p > 0,05) pada tekanan darah diastolic sebelum dan sesudah intervensi.Kesimpulan: Aromaterapi lemon lebih efektif dibandingkan aromaterapi lavender dalam menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi. Pemberian aromaterapi lemon berpengaruh terhadap tekanan darah sistolik.Kata Kunci: Aromaterapi lemon, Aromaterapi lavender, Tekanan darah