PENGARUH MORINGA OLEIFERA TERHADAP PERSENTASE NEUTROFIL DALAM DARAH TIKUS BUNTING GALUR WISTAR
Main Author: | Prihati, Dwi Retna |
---|---|
Other Authors: | STIKES PKU Muhammadiyah Surakarta |
Format: | Article application/pdf eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
STIKES PKU Muhammadiyah Surakarta
, 2016
|
Online Access: |
http://ejournal.stikespku.ac.id/index.php/mpp/article/view/112 |
Daftar Isi:
- Abstrak Pada masa kehamilan terjadi peningkatan hormon seks steroid yang mempengaruhi sistem imunitas dalam tubuh ibu hamil. Jika sistem kekebalan melemah, kemampuannya untuk melindungi tubuh juga berkurang, membuat patogen mudah masuk dan menyebabkan penyakit. Neutrofil adalah sel pertama yang bermigrasi ketempat infeksi untuk mulai membunuh mikroba yang menyerang. Neutrofil memegang peranan penting pada sistem pertahanan tubuh dengan cara fagositosis dan mencerna mikroorganisme. Moringa Oleifera dimanfaatkan untuk berbagai potensi penggunaan antiinflamasi, antitumor, anti-hepatotoksik dan analgesik. Kandungan fitokimia dalam daun Moringa Oleifera yaitu tanin, steroid dan triterpenoid, flavanoid, saponin, antraquinon, dan alkaloid. Flavanoid inilah yang mempengaruhi berbagai macam aktivitas biologi atau farmakologi, diantaranya antioksidan, antitumor, antiangiogenik, antiinflamasi, antilergik, dan ativiral. Flavonoid dalm ekstrak daun kelor memiliki peran sebagai anti-oksidan dan mampu menghentikan reaksi berantai radikal. Kandungan fitokimia kelor ini dapat bermanfaat dalam meningkatkan titer antibodi, meningkatkan konsentrasi leukosit, eritrosit, kadar haemoglobin (Hb), persentase neutrofil, bobot organ timus, dan limpa. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh ekstrak daun Moringa Oleifera dalam meningkatkan persentase neutrofil dalam darah. Desain penelitian: Jenis penelitian berupa eksperimental laboratorium dengan rancangan penelitian Randomized pre-post test group with control. Populasi tikus bunting hari pertama galur Wistar. Besar sampel 10 ekor, 5 ekor (kontrol) dan 5 ekor (perlakuan). Teknik random yang digunakan simple random sampling. Hasil: Tidak terdapat perbedaan kenaikan persentase neutrofil tikus bunting yang signifikan antara kelompok kontrol dan kelompok perlakuan (p=0,295). Kata kunci: Moringa Oleifera, persentase neutrofil