IDENTIFIKASI STRUKTUR BAWAH PERMUKAAN SEKITAR DAERAH JEMBATAN KUNING DI DESA KOREK MENGGUNAKAN METODE GEOLISTRIK KONFIGURASI WENNER-SCHLUMBERGER
Main Authors: | Pangestu, Yogi Prabowo, Zulfian, Zulfian |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Department of Physics, Tanjungpura University
, 2020
|
Online Access: |
http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jpfu/article/view/40213 http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jpfu/article/view/40213/pdf http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jpfu/article/downloadSuppFile/40213/4261 |
Daftar Isi:
- Identifikasi struktur bawah permukaan sekitar daerah Jembatan Kuning di Desa Korek telah dilakukan menggunakan metode geolistrik konfigurasi Wenner-Schlumberger. Lintasan yang digunakan pada penelitian ini berjumlah 4 buah dengan panjang masing – masing sebesar 156 m. Lintasan 1 dan 2 berada di sebelah Barat Laut jembatan sedangkan lintasan 3 dan 4 terletak di sebelah Tenggara jembatan. Berdasarkan interpretasi, pada lintasan 1 dan 2 terdiri dari tanah keras, gambut, lempungan pasir dan pasir berair sedangkan pada lintasan 3 dan 4 terdiri dari aluvial, lempungan pasir, dan pasir berair. Tanah keras memiliki nilai resistivitas rentang 139,8 Ωm – 719,5 Ωm, gambut dan lempungan pasir memiliki nilai resistivitas yang sama yaitu rentang 55,1 Ωm – 99,6 Ωm, nilai resistivitas aluvial rentang 144 Ωm – 290 Ωm, dan pasir berair memiliki nilai resistivitas 5,57 Ωm – 42,8 Ωm. Berdasarkan sifat dan karakteristik batuan yang dapat dijadikan sebagai lapisan keras berada pada lapisan lempungan pasir dan pasir berair. Lapisan ini diperkirakan berada pada di kedalaman dari 10 m sampai 31,5 m. Kata Kunci: struktur bawah permukaan, geolistrik, resistivitas, wenner–schlumberger.