MEDITASI METTA-BHAVANA (LOVING-KINDNESS MEDITATION) UNTUK MENGEMBANGKAN SELF-COMPASSION

Main Authors: ., Kharina, Saragih, Juliana Irmayanti
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Predicara , 2012
Online Access: https://jurnal.usu.ac.id/index.php/predicara/article/view/528
https://jurnal.usu.ac.id/index.php/predicara/article/view/528/291
Daftar Isi:
  • Selama kehidupannya, manusia berusaha menjadi yang terbaik dan memiliki self-esteem yang tinggi. Keinginan untuk mempertahankan self-esteem yang tinggi membuat individu memiliki kecenderungan memandang diri sendiri lebih baik dari yang sebenarnya. Karena hal inilah, para ahli mencoba memperkenalkan konsep baru untuk menilai diri sendiri secara lebih sehat. Self-compassion merupakan cara untuk menilai diri dengan menggunakan compassion. Self-compassion ditemukan berhubungan kuat dengan berbagai karakteristik positif dalam diri individu, sehingga pengembangan self-compassion menjadi penting. Salah satu cara untuk mengembangkan self-compassion adalah dengan melakukan meditasi metta-bhavana (loving-kindness meditation). Penelitian ini menggunakan metode penelitian campuran dengan jenis mixed method research. Desain penelitian yang dipakai adalah dominant status-sequential design, QUAN à qual. Metode penelitian kuantitatif dalam penelitian ini adalah metode eksperimental semu dimana tiap partisipan yang terdiri dari 30 orang kelompok kontrol, 30 orang kelompok eksperimen dengan pembagian 12 orang kelompok eksperimen 1 (Meditator pemula), dan 18 orang kelompok eksperimen 2 (Meditator lama) diberikan kuisioner self-compassion. Hasil penelitian eksperimen semu ini kemudian diperdalam secara kualitatif dengan wawancara terhadap 2 orang responden yang memiliki skor self-compassion tertinggi. Hasil penelitian eksperimen menunjukkan adanya perbedaan self-compassion pada meditator metta-bhavana (loving-kindness meditation) dan pada non-meditator, dimana self-compassion pada kelompok meditator lebih tinggi. Selain itu terdapat perbedaan self-compassion yang signifikan antara kelompok meditator pemula dan lama, dengan self-compassion yang lebih tinggi pada kelompok meditator lama. Hasil analisis kualitatif menunjukkan bahwa proses mindfulness, yaitu selalu berusaha bersikap sadar dan penuh konsentrasi pada latihan meditasi menjadi faktor penentu meditator dalam mendapatkan manfaat dari meditasi metta-bhavana. Kata Kunci: Self-Compassion, meditasi Metta-Bhavana (loving-kindness meditation)