Perubahan Tahapan Dan Bentuk Rumah Tradisional Masyarakat Adat Suku Sentani Dipesisir Danau Sentani Di Kabupaten Jayapura
Main Author: | Deasy Widyastomo |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
STEKOM PRESS
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://journal.stekom.ac.id/index.php/pixel/article/view/1113 http://journal.stekom.ac.id/index.php/pixel/article/view/1113/703 |
Daftar Isi:
- Traditional houses scattered with various unique forms in the territory of Indonesia reveal a distinctive and unique local cultural identity in their states and display the richness of the traditional culture of the Indonesian nation. The diversity of traditional houses in this archipelago has a high artistic feel in architectural forms, motifs, and similarities in philosophy. Still, it is rich in architectural structures that differ from one place to another. The traditional housing group for the Sentani tribe in Ifale village is formed from the unity of three different kinship groups of indigenous peoples. The three kinships live one life together as the traditional Sentani people and still maintain the ancestral traditions passed down from generation to generation by adjusting to current life developments. The traditional house of the Sentani indigenous people has changed with the entry of knowledge and changes in people's lifestyles. The shift in housing does not affect the existence of their traditional residence, a nation's wealth that must be maintained and protected. This study aimed to study changes in building traditional Sentani houses on Lake Sentani in Jayapura Regency. The research method used in this research is descriptive in conducting data analysis using qualitative methods (field data) and quantitative (excel program and SPSS). The study results show that changes in the way of building the traditional houses of the indigenous people of the Senani tribe towards the process of building and using house construction for the period 1907-1925 and 2021 have changed from places formed by their ancestors to modern traditional houses. These changes are influenced by the increase in community economic growth, public awareness of environmental and human health, and construction use following the latest developments in construction technology.
- Rumah tradisional yang tersebar dengan beragam bentuknya yang unik di wilayah Indonesia menampakkan identitas budaya lokal yang khas dan unik dalam wujudnya dan menampilkan kekayaan budaya tradisional bangsa Indonesia. Keanekaragaman rumah-rumah tradisional yang ada di Nusantara ini memiliki nuansa seni yang tinggi dalam bentuk dan motif arsitektur serta adanya persamaan dalam filosofi, namun kaya dalam bentukan-bentukan arsitektur yang berbeda dari satu rumah dengan rumah tradisional laimnya. Perumahan tradisonal suku Sentani di kampung Ifale terbentuk dari kesatuan tiga kelompok kekerabatan yang berbeda tetapi dalam kehidupan bersama sebagai masyrakat adat Sentani tetap menjaga tradisi yang dilakukan secara turun temurun dengan menyesuaikan kondisi dalam kehidupan sebagai masyarakat adat khususnya dirumah maupun lingkungannya. Rumah Tradisional masyarakat adat Sentani mengalami perubahan dengan masuknya pengetahun dan perubahan pola hidup masyarakat. Perubahan perumahan tersebut tidak mempengaruhui eksistensi rumah tinggal tradisional mereka yang merupakan kekayaan bangsa yang harus dijaga dan dilindungi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari perubahan cara membangun rumah tradisional suku Sentani didanau Sentani di Kabuptaen Jayapura.. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif. Dalam melakukan analisa data dengan menggunakan metode kualitatif (data-data lapangan) dan kuantitatif (program excel, dan SPSS ). Hasil Penelitian menunjukkan perubahan cara membangun rumah tradisional masyarakat adat suku Senani terhadap proses membangun dan penggunaan konstruksi rumah periode 1907-1925 dan 2021 mengalami perubahan dari rumah bentukan leluhur menjdai bentukan rumah modern tradisional. Perubahan tersebut dipengaruhi peningkatan pertumbuhan ekonomi masyarakat serta peningkatan kesadaran masyarakat terhadap kesehatan lingkungan dan manusia, serta penggunaan konstruksi mengikuti perkembangan teknologi kosntruksi terkini.