ANALISIS PERCEPATAN TANAH MAKSIMUM DAN INTENSITAS GEMPA PADA GUNUNG ARJUNO-WELIRANG - LUMPUR LAPINDO
Main Authors: | KARTIKASARI, MARETA, MARYANTO, SUKIR, WAHYUDI, DWI |
---|---|
Format: | Article eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Department of Physics - Faculty of Science
, 2013
|
Online Access: |
http://physics.studentjournal.ub.ac.id/index.php/psj/article/view/48 http://physics.studentjournal.ub.ac.id/index.php/psj/article/downloadSuppFile/48/136 |
Daftar Isi:
- Telah dilakukan analisis nilai percepatan tanah maksimum dan intensitas gempa di daerah penelitian berdasarkan data historis gempa Jawa Timur dan sekitarnya selama 60 tahun terakhir. Berdasarkan hasil perhitungan secara empiris dengan fungsi atenuasi Fukushima dan Tanaka (1990) diperoleh nilai PGA (Peak Ground Acceleration) maksimum di daerah penelitian berkisar 13.95 gal – 20.85 gal dan intensitas gempa (MMI) berkisar III – IV. Di lokasi lumpur Sidoarjo (LUSI) mempunyai nilai PGA maksimum sebesar 15.10 gal. Di stasiun BMKG kelas II Tretes mempunyai nilai PGA maksimum sebesar 18.10 gal. Di Gunung Welirang mempunyai nilai PGA maksimum sebesar 19.11 gal. Di Gunung Arjuno mempunyai nilai PGA maksimum sebesar 19.44 gal. Berdasarkan hasil rekaman gempa bumi pada TDS (Tide Digital Seismograph) Stasioner 5.0, 4 dari 5 peristiwa gempa bumi lokal terjadi di daerah penelitian yang tidak jauh dari orientasi sesar watukosek. Salah satu gempa yang terjadi di Gunung Arjuno-Welirang dengan magnitudo 2.9 Ms dan kedalaman 10 km, menghasilkan percepatan tanah di daerah penelitian berkisar 5.07 gal – 27.15 gal dan intensitas gempa berkisar III-IV. Kata kunci: gempa bumi, percepatan tanah, intensitas gempa, Gunung Arjuno-Welirang, lumpur Sidoarjo