IDENTIFIKASI ALIRAN SUNGAI BAWAH TANAH MENGGUNAKAN METODE GEOLISTRIK RESISTIVITAS DAN UJI KELAYAKAN AIR DENGAN METODE X-RAY FLUORESCENCE (STUDI KASUS DESA DRUJU, KEC. SUMBERMANJING WETAN, KAB. MALANG)
Main Authors: | Al Fathoni, Ahmad Hanif; Brawijaya University, Susilo, Adi; Brawijaya University, Iswarin, Siti Jazimah; Brawijaya University |
---|---|
Format: | Article application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Department of Physics - Faculty of Science
, 2014
|
Online Access: |
http://physics.studentjournal.ub.ac.id/index.php/psj/article/view/273 |
Daftar Isi:
- Telah dilakukan penelitian tentang aliran sungai bawah tanah di desa Druju, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang. Berdasarkan data geolistrik diperoleh 3 interval nilai resistivitas yaitu 4,64 Ω.m – 70,9 Ω.m di indikasikan sebagai batuan lempung, 80 Ω.m – 437 Ω.m di indikasikan sebagai batuan napal pasiran, dan 438 Ω.m – 2696 Ω.m di indikasikan sebagai batuan gamping. Uji kelayakan air dilakukan dengan menggunakan metode X-Ray Fluorescence (XRF). Air pada lokasi penelitian untuk 6 sumur yang diteliti mengandung Fosfor (P), Kalsium (Ca), Titanium (Ti), Besi (Fe), Nikel (Ni), Tembaga (Cu), dan Iterbium (Yb). Hasil uji XRF menunjukkan persentase yang besar untuk unsur-unsur tersebut dan berada di atas kadar maksimum yang diperbolehkan. Oleh karena itu, air yang ada di lokasi penelitian dinyatakan tidak layak untuk dikonsumsi.