PENGARUH EMISI PARTIKEL ULTRAFINE ASAP PEMBAKARAN BIOMASSA TERHADAP GAMBARAN MIKROSKOPIS ORGAN GINJAL MENCIT (Mus musculus)

Main Author: -, suaibah -; Brawijaya University
Format: Article application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Department of Physics - Faculty of Science , 2014
Online Access: http://physics.studentjournal.ub.ac.id/index.php/psj/article/view/254
Daftar Isi:
  • Partikel ultrafine merupakan partikel yang berukuran <0,1 μm. Partikel ultrafine dapat dihasilkan dari emisi asap pembakaran biomassa. Partikel ultrafine dapat masuk kedalam alveolus paru-paru melalui sistem pernafasan, sehingga dapat terbawa kedalam sistem peredaran darah dalam tubuh dan ditransfer ke ginjal. Partikel ultrafine dapat menyebabkan kerusakan sel-sel organ ginjal, untuk mengetahui kerusakan organ ginjal akibat partikel ultrafine maka dilakukan penelitian tentang pengaruh emisi partikel ultrafine asap pembakaran biomassa terhadap gambaran mikroskopis organ ginjal mencit (Mus musculus). Penelitian dilakukan dengan memasukkan asap hasil pembakaran biomassa dari Burning Chamber kedalam Exposure Chamber. Di dalam Exposure Chamber terdapat 5 hewan uji mencit. Dalam penelitian ini mencit akan dipapari asap pembakaran biomassa selama selama 90s, 180s, 270s, 360s dan 450s dalam 10 hari, kemudian dibuat preparasi organ ginjal mencit dan diamati kerusakannya dengan perbesaran 400×. Setelah itu asap pembakaran biomassa dimasukkan kedalam Exposure Chamber untuk diukur kosentrasi partikel ultrafinenya. Pengukuran kosentrasi partikel ultrafine menggunakan P-Trak UPC model 8525. Hasil dari penelitian ini menunjukkan adanya korelasi yang siknifikan antara jumlah partikel ultrafine yang terkandung asap pembakaran biomassa terhadap kerusakan organ ginjal mencit. Semakin besar partikel ultrafine yang terkandung dalam asap pembakaran biomassa, semakin besar pula persentase kerusakan organ ginjal pada mencit. Kata Kunci: Pembakaran Biomassa, Partikel Ultrafine, Ginjal, Mencit