ANOMALI SEISMISITAS DAN MODEL PERKIRAAN KEJADIAN GEMPABUMI DI DAERAH BENGKULU

Main Author: ardiansyah, sabar; Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika
Other Authors: BMKG
Format: Article eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: Department of Physics - Faculty of Science , 2014
Online Access: http://physics.studentjournal.ub.ac.id/index.php/psj/article/view/152
Daftar Isi:
  • ABSTRAK Gempabumi merupakan gerakan atau hentakan tiba-tiba akibat pelepasan akumulasi energi yang disebabkan oleh tumbukan antar lempeng, aktivitas sesar, aktivitas gunung api atau proses-proses pelepasan akumulasi energi lain di dalam bumi. Sebelum terjadi gempabumi utama, biasanya akan didahului oleh suatu pola atau siklus kegempaan. Siklus ini meliputi periode normal, periode anomali yang ditandai dengan peningkatan aktivitas, periode precursory gap yang ditandai dengan penurunan aktivitas seismik, dan periode terjadinya gempabumi utama. Dengan menggunakan katalog data kegempaan M>4,5 di daerah Bengkulu pada rentang tahun 1971-2013 akan dilihat karakteristik kegempaan di daerah Bengkulu sebelum terjadi gempabumi signifikan (M≥7,0) pada tahun 1975, 1994, 2000, dan 2007. Metode perhitungan model perkiraan magnitudo gempabumi menggunakan metode Predictive Regressions. Berdasarkan hasil analisis menunjukkan bahwa saat ini siklus kegempaan daerah Bengkulu memasuki periode precursory gap yang ditandai dengan penurunan aktivitas kegempaan. Diperkirakan saat ini daerah Bengkulu memilki potensi gempabumi dengan kekuatan M>7,5. Kata Kunci : Siklus gempabumi, prekursor, model perkiraan gempabumi.