ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SETELAH PENERAPAN PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK BERMUATAN ETNOSAINS

Main Authors: ., Defiyanti, Sumarni, Woro
Other Authors: Universitas Negeri Semarang
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Sains and Technology Faculty, Walisongo State Islamic University , 2020
Subjects:
Online Access: https://journal.walisongo.ac.id/index.php/Phenomenon/article/view/4200
https://journal.walisongo.ac.id/index.php/Phenomenon/article/view/4200/2651
Daftar Isi:
  • Kemampuan berpikir kritis merupakan salah satu kompetensi yang dibutuhkan dalam menghadapi tantangan abad ke 21. Beberapa peneliti menyampaikan bahwa salah satu model pembelajajaran yang dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis adalah Problem Based Learning (PBL). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan berpikir kritis dan respon peserta didik setelah diterapkannya model PBL berbantuan LKPD bermuatan etnosains pada materi reaksi redoks. Penelitian ini adalah studi kasus dengan desain single holistic. Penelitian ini dilakukan pada peserta didik kelas X-MIPA 1 SMAN 10 Semarang yang berjumlah 36 orang yang dipilih secaara purposive sampling. Data dikumpulkan melalui teknik tes, observasi dan angket yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata kemampuan berpikir kritis peserta didik adalah sebesar 62,6 dan termasuk dalam kategori cukup. Indikator berinteraksi dengan rang lain dapat berkembang dengan baik, namun indikator menentukan induksi masih dalam kategori rendah. Peserta didik juga memberikan respon positif terhadap penerapan model PBL berbantuan LKPD bermuatan etnosains.