PELAKSANAAN ADAT PERKAWINAN SUNDA DI DESA NAMBAH REJO KECAMATAN KOTA GAJAH

Main Authors: Apriyani, Azizah, Maskun, Maskun, Arif, Suparman
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: FKIP UNIVERSITAS LAMPUNG , 2013
Online Access: http://jurnal.fkip.unila.ac.id/index.php/PES/article/view/3244
http://jurnal.fkip.unila.ac.id/index.php/PES/article/view/3244/pdf_39
Daftar Isi:
  • The objectives were to determine whether a change in the implementation of Sundanese traditional wedding in the Nambah Rejo village. This study uses qualitative data collection, observation techniques, interviewing techniques, technical documentation, and data analysis techniques. The results of this study are in line with the times, lamaran and seserahan performed in conjunction with the intention of charge marriage savings and further shorten the time, then the siraman event is done only by the bride alone women, the groom residence only events yasinan and event ngunduh mantu is only performed if the groom is able, otherwise it is not mandatory event ngunduh mantu. Tujuan yang ingin dicapai adalah untuk mengetahui apakah terjadi perubahan pelaksanan adat perkawinan Sunda di Desa Nambah Rejo. Penelitian ini menggunakan pengumpulan data kualitatif, teknik observasi, teknik wawancara, teknik dokumentasi, serta teknik analisis data. Hasil penelitian ini sejalan dengan perkembangan zaman, lamaran dan seserahan dilakukan bersamaan dengan tujuan penghematan biaya pernikahan dan lebih mempersingkat waktu, maka acara siraman dilakukan hanya oleh pengantin wanita saja, kediaman pengantin pria hanya acara yasinan dan acara ngunduh mantu hanya dilakukan jika pengantin pria mampu, jika tidak maka tidak wajib acara ngunduh mantu. Kata kunci : adat, perkawinan, sunda