Kayu Ara Pada Acara Begawi Adat Lampung Pepadun Buay Nyerupa Lampung Tengah
Main Authors: | Syarifah, Farisa, Syah, Iskandar, Arif, Suparman |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
FKIP UNIVERSITAS LAMPUNG
, 2017
|
Online Access: |
http://jurnal.fkip.unila.ac.id/index.php/PES/article/view/12806 http://jurnal.fkip.unila.ac.id/index.php/PES/article/view/12806/pdf_233 |
Daftar Isi:
- This research aims to elaborate the symbolic meaning of Kayu Ara in Begawi for Lampung Pepadun society of Marga Buay Nyerupa Central Lampung. The method used in this research was Hermeneutic by qualitative approach. The data collecting techniques used in this research were observation, interview, informant, documentation and literature. The results obtained by the researcher that the purpose of Kayu Ara was to preserve the Lampung cultural heritage so that it would not be vanished from the instruments of Cakak Pepadun ritual. The symbolic meaning of Kayu Ara symbolized the door of life.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Makna simbolis Kayu Ara pada acara begawi masyarakat adat Lampung Pepadun Marga Buay Nyerupa Kabupaten Lampung Tengah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Hermeneutika dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data observasi, wawancara, informan, dokumentasi, dan kepustakaan. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data kualitatif. Hasil yang didapat oleh peneliti yaitu tujuan dilaksanakan Kayu Ara untuk melestarikan budaya Lampung supaya tidak hilang dari peralatan adat dalam upacara adat cakak pepadun. Makna Simbolis Kayu Ara melambangkan pintu kehidupan. Kata Kunci : begawi, kayu ara, pepadun