UPACARA MANGUPA PATOBANG ANAK PADA MASYARAKAT BATAK ANGKOLA DI TULANG BAWANG BARAT

Main Authors: Harahap, Sariah, Sinaga, Risma Margareta, Wakidi, Wakidi
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: FKIP UNIVERSITAS LAMPUNG , 2016
Online Access: http://jurnal.fkip.unila.ac.id/index.php/PES/article/view/11285
http://jurnal.fkip.unila.ac.id/index.php/PES/article/view/11285/pdf_185
Daftar Isi:
  • The aim of the this study was to determine how to describe and what symbolic meaning of the mangupa patobang anak ceremony in Batak Angkola community in Tulang Bawang Barat. The method used qualitative with hermeneutics approach. Data collection techniques used were interviews, observation, and documentation techniques. Data were analyzed using qualitative data analysis techniques. These results showed that Batak Angkola community in Tulang Bawang Barat still continue to perform mangupa patobang anak ceremony in the middle of the heterogeneity of the existing society. The implementation of mangupa patobang anak ceremony is adapted to the circumstances of surrounding environment. The adjustment does not change the meaning of ceremony.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimanakah pelaksanaan dan makna simbolis pada perlengkapan upacara mangupa patobang anak pada masyarakat Batak Angkola di Tulang Bawang Barat. Metode yang digunakan adalah metode hermeneutika. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis data kualitatif. Hasil penelitian menunjukan Masyarakat Batak Angkola di Tulang Bawang Barat masih tetap melaksanakan upacara adat mangupa patobang anak di tengah-tengah heterogenitas masyarakat yang ada.Pelaksanaan upacara adat mangupa patobang anak di Tulang Bawang Barat disesuaikan dengan keadaan lingkungan sekitar.Penyesuaian tersebut tidak mengubah makna dari upacara.Kata kunci: angkola, batak,mangupa, patobang anak