PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG UPACARA PANGGIH DALAM PERKAWINAN ADAT JAWA DI DESA SRITUNGGAL

Main Authors: Susilawati, Pipin, Syah, Iskandar, Wakidi, Wakidi
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: FKIP UNIVERSITAS LAMPUNG , 2016
Online Access: http://jurnal.fkip.unila.ac.id/index.php/PES/article/view/10709
http://jurnal.fkip.unila.ac.id/index.php/PES/article/view/10709/pdf_72
Daftar Isi:
  • This study aimed to determine the Public Perceptions about Traditional Marriage Ceremony Panggih in Java Village District of Buay Bahuga Sritunggal Way Kanan. The method used was descriptive method with qualitative approach. The results showed that the public perception of marriage ceremony Panggih through three domains, namely knowledge, understanding and experience. In fact this time the only a small part that still preserved the cultural heritage of ancestors, because the whole society had changed in terms of implementation, it was happened because of several factors. Those were factors of education, religion, modernization, it still held the reduced the equipment or series of the ceremony.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Persepsi Masyarakat Tentang Upacara Panggih dalam Perkawinan Adat Jawa di Desa Sritunggal Kecamatan Buay Bahuga Kabupaten Way Kanan. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi masyarakat tentang Upacara Panggih melalui 3 ranah yaitu Pengetahuan, Pemahaman, Pengalaman. Pada kenyataanya saat ini masyarakat hanya sebagian kecil yang masih melestarikan warisan budaya nenek moyang, karena secara keseluruhan masyarakat telah mengalami perubahan yaitu dalam segi pelaksanaanya, disebabkan karna beberapa faktor yaitu faktor pendidikan, agama, modernisasi, jika masih dilaksanakan masyarakat telah melakukan pengurangan terhadap peralatan ataupun rangkaian upacara tersebut.Kata kunci: masyarakat, panggih, persepsi