Kinerja Sistem Fertigasi Rakit Apung Pada Budi Daya Tanaman Kangkung (Ipomoea reptans Poir.)

Main Authors: Fadhlillah, Rizal Hadyan; Universitas Padjadjaran, Dwiratna, Sophia; Universitas Padjadjaran, Amaru, Kharistya; Universitas Padjadjaran
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Pasca Sarjana FP USU , 2019
Subjects:
Online Access: https://jurnal.usu.ac.id/index.php/tropik/article/view/23928
https://jurnal.usu.ac.id/index.php/tropik/article/view/23928/11070
Daftar Isi:
  • Peningkatan populasi manusia berakibat semakin dibutuhkannya lahan untuk tempat tinggal dan berdampak pada semakin berkurangnya lahan untuk pertanian terutama di kawasan perkotaan. Salah satu solusi untuk bercocok tanam di area perkotaan adalah dengan memanfaatkan pertanian atas gedung (rooftop) dengan cara bertanam secara hidroponik. Sistem hidroponik yang digunakan untuk penelitian adalah sistem rakit apung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja dari sistem fertigasi rakit apung yang mencakup jumlah konsumsi energi, air, larutan nutrisi, keseragaman tumbuh dan produktivitas hasil panen pada budi daya tanaman kangkung menggunakan sistem fertigasi rakit apung selama satu kali masa pertumbuhan. Penelitian ini dilaksanakan di rooftop gedung Departemen Teknologi Industri Pangan Universitas Padjadjaran dengan metode analisis desktritif. Parameter yang diukur pada penelitian ini adalah jumlah penggunaan air konsumtif, nutrisi dan energi listrik dari sistem fertigasi rakit apung yang digunakan serta keseragaman dari hasil pertumbuhan tanaman meliputi tinggi tanaman, panjang akar dan bobot tanaman ketika panen yang ditetapkan pada penelitian ini yaitu 16 hari setelah pindah tanam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan air konsumtif selama satu kali masa pertumbuhan adalah 300,63 liter; konsumsi nutrisi sebanyak 3860 ml dan konsumsi energi listrik sebesar 31,816 kW. Keseragaman tanaman hasil penelitian termasuk pada kategori baik hingga baik. Efisiensi penggunaan air yang diperoleh adalah 99,6 kg/m3 dan produktivitas tanaman berdasarkan hasil penelitian sebesar 72,8 kg/m2.