Pengaruh Bagian Stek dan Komposisi Media Tanam Terhadap Pertumbuhan Bibit Buah Naga Merah (Hylocereus costaricensis (Web) Britton & Rose)
Main Authors: | alka, adli rifqi; university of sumatera utara, mawarni, lisa; university of sumatera utara, hanum, chairani; university of sumatera utara |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Pasca Sarjana FP USU
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://jurnal.usu.ac.id/index.php/tropik/article/view/20705 https://jurnal.usu.ac.id/index.php/tropik/article/view/20705/11105 |
Daftar Isi:
- Hylocereus costaricensis (Web.) Britton & Rose atau dragon fruits perbanyakan tanaman buah naga menjadi kegiatan pokok dalam usaha pembudidayaannya Perbanyakan vegetatif yang dilakukan pada buah naga yaitu dengan menggunakan setek batang. Faktor yang mempengaruhi keberhasilan setek adalah komposisi media tanam dan posisi letak bahan tanam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon pertumbuhan bibit buah naga pada berbagai bahan tanam dan komposisi media tanam. Penelitian ini dilaksanakan di lahan percobaan Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, Medan dengan ketinggian +32 meter di atas permukaan laut, pada bulan April hingga Agustus 2016. Rancangan yang digunakan yaitu Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan dua faktor dan tiga ulangan. Faktor pertama adalah bagian batang yang di setek dengan tiga jenis, yaitu batang bawah, tengah dan ujung serta faktor kedua adalah media tanam dengan empat jenis, yaitu: pasir 100%, pasir 50% + sludge 50%, pasir 50% + tandan kosong kelapa sawit (TKKS) 50%, pasir 50% + sludge 25% + TKKS 25%. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan sidik ragam dan dilanjutan dengan Uji Jarak Berganda Duncan (DMRT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan berbagai bagian setek tidak memberikan pengaruh terhadap seluruh parameter pengamatan. Komposisi media tanam terbaik terdapat pada perlakuan pasir 50% + sludge 25% + TKKS 25%. Interaksi antara berbagai bagian setek dan media tanam tidak memberikan pengaruh pada semua parameter pengamatan.