Respons Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Main Nursery) pada Tanah Sulfat Masam Dengan Pemberian Amandemen, Pupuk Kimia dan Bakteri Pereduksi Sulfat
Main Authors: | Abdi, Perdana; University of Sumatera Utara, Hanafiah, Asmarlaili Sahar; University of Sumatera Utara, Hanum, Hamidah; University of Sumatera Utara |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Pasca Sarjana FP USU
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://jurnal.usu.ac.id/index.php/tropik/article/view/20619 https://jurnal.usu.ac.id/index.php/tropik/article/view/20619/9700 |
Daftar Isi:
- Lahan sulfat masam berpotensi sebagai lahan pertanian bila dikelola dengan baik dan benar. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh pemberian berbagai bahan amandemen, pupuk, dan bakteri pereduksi sulfat untuk meningkatkan kadar hara dan pertumbuhan bibit kelapa sawit. Penelitian ini dilaksanakan di rumah kaca pada bulan april 2017 sampai dengan desember 2017 menggunakan tanah sulfat masam dan bibit kelapa sawit umur 3 bulan. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok dengan 3 faktor perlakuan yaitu berbagai bahan amandemen (Kontrol, Kapur Dolomit 1xAldd , Kompos TKKS 30 ton/ha), pupuk kimia (tanpa diberi pupuk NPK, diberi pupuk NPK 2,5 g/bibit), serta bakteri pereduksi sulfat (tanpa BPS dan diberi BPS 15 ml dengan total populasi 108/cc) dengan 6 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian kompos TKKS (30ton/ha) dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman kelapa sawit secara signifikan, yaitu pertambahan tinggi tanaman, diameter batang setelah 28 minggu aplikasi. Perlakuan terbaik terdapat pada pemberian kompos TKKS (30ton/ha) dan diberi bakteri pereduksi sulfat.