Perubahan Beberapa Sifat Kimia Inceptisol dan Pertumbuhan Tanaman Jagung (Zea mays L.) Akibat Pemberian Kompos Kulit Durian dan Pupuk SP 36

Main Authors: Tarigan, Anggra Purma; University of Sumatera Utara, Supriadi, Supriadi; University of Sumatera Utara, Lubis, Alida; University of Sumatera Utara
Other Authors: Anggra Purma Tarigan, Univerity of Sumatera Utara, Department of Agrotechnology
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Pasca Sarjana FP USU , 2018
Subjects:
Online Access: https://jurnal.usu.ac.id/index.php/tropik/article/view/20613
https://jurnal.usu.ac.id/index.php/tropik/article/view/20613/9691
Daftar Isi:
  • Inceptisol merupakan tanah yang cukup luas dan memiliki banyak kendala untuk digunakan sebagai lahan pertanian, yakni kandungan bahan organik yang sangat rendah, kemasaman tanah, kejenuhan Al yang tinggi serta KTK yang rendah sehingga produktivitasnya cukup rendah. Untuk meningkatkan produktivitasnya dapat dilakukan dengan pemberian kompos bahan organik yakni kompos kulit durian dan pupuk SP36. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan beberapa sifat kimia tanah Inceptisol dan pertumbuhan tanaman jagung (Zea mays L.) akibat pemberian kompos kulit durian dan pupuk SP36. Penelitian dilakukan dengan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan dua ulangan yang terdiri dari tiga puluh dua perlakuan. Yaitu, pemberian kompos kulit durian (B) dan pupuk SP36 (P) yang terdiri dari ; 0 g / polibeg (B0), 12,5 g / polibeg (B1), 25 g / polibeg (B2), 37,5 g / polibeg (B3), dan 0 g / polibeg (P0), 0,25 g / polibeg (P1), 0,50 g / polibeg (P2), 0,75 g / polibeg (P3), serta interaksi keduanya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian kompos kulit durian berpengaruh nyata terhadap kandungan karbon dalam tanah, dan pupuk SP36 berpengaruh nyata terhadap kadar P tanah, serta interaksi antara kompos kulit durian dan pupuk SP36 berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman.