Fungsi Pendampingan Lembaga Bantuan Hukum Asosiasi Perempuan Indonesia untuk Keadilan Medan (LBH Apik Medan) terhadap Ibu Rumah Tangga Korban Kekerasan dalam Rumah Tangga (Studi Kasus Perempuan Dampingan LBH APIK Medan)
Main Author: | Simanjuntak, Evalina; Universitas Sumatera Utara |
---|---|
Format: | Article info application/msword eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Departemen Sosiologi Universitas Sumatera Utara
, 2013
|
Online Access: |
https://jurnal.usu.ac.id/index.php/persos/article/view/5203 https://jurnal.usu.ac.id/index.php/persos/article/view/5203/2255 |
Daftar Isi:
- Tindakan Kekerasan rumah tangga merupakan masalah yang kerap muncul dalam kehidupan masyarakat. Hal ini menunjukkan kurang perlindungan dari keluarga terhadap komponen keluarga diantaranya yang menjadi korban adalah ibu rumah tangga. Kekerasan dalam rumah tangga terjadi karena adanya ketidakadilan gender dalam hal ini kelas laki laki dan perempuan ditempatkan pada kelas yang berbeda. Hal ini memunculkan dimensi kekerasan fisik yang banyak dialami oleh ibu rumah tangga. Sistem budaya yang ada menjadikan keluarga tidak mampu menyelesaikan masalah kekerasan dalam rumah tangga. Korban mencari penyelesaian lain melalui LBH APIK. LBH APIK Medan melakukan pembelaaan terhadap korban kekerasan dalam rumah tangga dalam bentuk advokasi kasus. Adanya advokasi kasus berperan menciptakan adanya keadilan dan kesetaraan yang di terima korban. Advokasi juga membantu pranata lain dianataranya keluarga dan pemerintah dalam menciptakan keadilan di masyarakat baik dalam perubahan kebijakan maupun penyelesai masalah masyarakat yang ada. Kata Kunci : Kekerasan dalam Rumah Tangga, Ketidakadilan Gender, Advokasi Kasus