“NINJA SAWIT” Di Desa Mariah Jambi Kecamatan Jawa Maraja Bah Jambi Kabupaten Simalungun Sumatera Utara

Main Author: NURMAWATI, NURMAWATI; Universitas Sumatera Utara
Format: Article info eJournal
Terbitan: Departemen Sosiologi Universitas Sumatera Utara , 2016
Online Access: https://jurnal.usu.ac.id/index.php/persos/article/view/14926
https://jurnal.usu.ac.id/index.php/persos/article/downloadSuppFile/14926/2949
Daftar Isi:
  • Desa Mariah Jambi merupakan salah satu Desa di Kabupaten Simalungun yang letaknya dikelilingi oleh perkebunan sawit milik negara (PTPN IV) Bah Jambi. Masyarakat yang tinggal di Desa Mariah Jambi memiliki beragam mata pencaharian seperti: petani, buruh pabrik, buruh bangungan, buruh tani tetapi ada pula sebahagian kecil masyarakatnya yang bekerja pada instansi pemerintahan. Di Desa Mariah Jambi ada suatu perilaku yang tidak biasa dilakukan di Desa-Desa lain yaitu “Ninja Sawit”. Ninja Sawit ini dijadikan sebagai suatu usaha untuk menambah penghasilan bagi masyarakat, oleh karena itu peneliti tertarik untu meneliti tentang “Ninja Sawit”. “Ninja Sawit” dijadikan salah satu sasaran bagi mereka untuk menambah penghasilan. Para “Ninja Sawit beroperasi dalam bentuk kelompok (kerja sama) dan menggunakan kekompakan yang sangat tinggi karena cara beroperasi “Ninja Sawit” harus cepat maka mereka harus membagi tugas masing-masing. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Metode deskriptif bertujuan untuk membuat deskripsi dan gambaran secara sistematis sehingga dapat mempelajari hubungan dan situasi dari masalah yang diteliti. Wawancara mendalam, observasi non-partisipasi dan pengumpulan data melalui studi pustaka menjadi tehnik pengumpulan data dalam penelitian ini. Penelitian ini dilakukan di Desa Mariah Jambi Kecamatan Jawa Maraja Bah Jambi Kabupaten Simalungun. Hasi penelitian menunjukkan bahwa dapat dikatakan terjadi suatu perilaku menyimpang berupa tindakan kriminal “Ninja Sawit” yang dilakukan oleh sebahagian masyarakat Desa Mariah Jambi yang tidak memiliki pekerjaan tetap. “Ninja Sawit” tidak lagi menjadi kerja sampingan bagi orang yang bekerja sebagai buruh serabutan, kini sebahagian orang menjadikan “Ninja Sawit” sebagai pekerjaan utama mereka. Kata Kunci : “ Ninja Sawit ”, jaringan kerja, masyarakat desa