EROSI MARIN SEBAGAI PENYEBAB KERUSAKAN LAHAN KEBUN DI KELURAHAN TAKOFI KOTA TERNATE
Main Author: | Sofyan, Adnan; Fakultas Pertanian Universitas Khairun Ternate, Maluku Utara |
---|---|
Format: | eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Pendidikan Geografi
, 2016
|
Online Access: |
http://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal_geografi/article/view/16033 |
Daftar Isi:
- Abstrak : Kerusakan lahan kebun di Kelurahan Takofi akibat erosi marin dapat dilihat dari tinggi dinding pantai yang terabrasi mencapai 1,5 meter dan kemiringan lahan yang tererosi 15,3%. Lebar lahan perkebunan yang tererosi rata-rata 1 - 3 meter dengan kemiringan pantai > 15% dan tutupan vegetasi diatas lahan pantai berkisar 40%. Hasil pemberian harkat / skor dari variabel yang diukur dapat dinyatakan bahwa lahan perkebunan masyarakat masuk dalam kategori rusak berat. Faktor-faktor penyebab kerusakan lahan kebun masyarakat Kelurahan Takofi akibat erosi marin dengan faktor angin yang merupakan faktor pembangkit gelombang. Gelombang yang terjadi di lokasi penelitian bersifat destruktif sehingga menyebabkan terjadinya kerusakan lahan perkebunan. Selain itu arus dan pasang surut juga marupakan faktor yang ikut berperan menyebabkan terjadinya erosi. Dampak yang ditimbulkan adalah kerusakan komponen abiotik meliputi perubahan pada garis pantai, rusaknya lahan perkebunan, terjadinya pendangkalan pada pantai, rusaknya dinding pantai, dan terjadinya degradasi lahan. Sedangkan dampak yang ditimbulkan pada komponen biotik adalah rusaknya tanaman kelapa, coklat, pala, cengkeh, pisang, capilong atau nyamplung (Calophyllum inophyllum), ubi kayu, dan beberapa tanaman sayuran lainnya. Kata Kunci : Erosi marin, kerusakan lahan, gelombang, arus, pasang surut