MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA LISAN MELALUI METODE BERCERITA PADA KELOMPOK B TK TUNAS KARYA DESA WULUH KECAMATAN KESAMBEN KABUPATEN JOMBANG

Main Author: INDRAWATI, LULUK
Format: Article application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: PAUD Teratai , 2012
Online Access: http://ejournal.unesa.ac.id/index.php/paud-teratai/article/view/639
Daftar Isi:
  • Oral language skills in children age TK Tunas Karya Wuluh, Kesamben, Jombang group B are weak, only 35% of whom have high oral language skills. The general aim of This study is improving their oral language skills, and especially finding out their oral language skills through story-telling method. The study was conducted on children of group B TK Tunas Karya wuluh, Kesamben, Jombang. The subjects of this research were 21 students, consisting of 11 male and 10 female. This research data is the data of student’s oral language proficiency, the data collection instruments use observation sheets and which collected through observation. Based on the data analyzed, the result obtained through telling stories activities are: (1) Their skills in telling stories were improved, in the cycle I were 67.26% increase to 86.90% in the cycle II, (2) they are able to listen to the stories well, telling a simple story, asking and answering questions well. It can be concluded that the story-telling method can improve student’s oral language skills of group B TK Tunas Karya wuluh Kesamben Jombang Key words : oral language skills, story telling methodKemampuan berbahasa lisan pada anak kelompok B TK Tunas Karya Desa Wuluh Kecamatan Kesamben Kabupaten Jombang masih rendah, hanya 35 % siswa yang memiliki kemampuan berbahasa lisan tinggi. Penelitian ini secara umum bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berbahasa lisan, secara khusus mengetahui seberapa besar kemampuan berbahasa lisan melalui metode bercerita. Penelitian ini dilaksanakan pada anak kelompok B di TK Tunas Karya Desa Wuluh Kecamatan Kesamben Kabupaten Jombang. Subyek penelitian 21 anak didik terdiri laki-laki 11 anak dan perempuan 10 anak. Data penelitian ini adalah data kemampuan berbahasa lisan anak didik, instrumen pengambilan data dengan lembar pengamatan dan teknik pengumpulan data melalui observasi. Berdasarkan analisis data diperoleh hasil bahwa melalui kegiatan bercerita dalam pembelajaran bercerita adalah: (1) Mampu meningkatkan keterampilan bercerita anak kelompok B TK Tunas Karya Desa Wuluh Kecamatan Kesamben Kabupaten Jombang, yaitu pada siklus I sebesar 67.26 % menjadi 86.90 % pada siklus II, (2) anak mampu mendengarkan cerita, anak mampu bercerita secara sederhana dan anak mampu bertanya serta menjawab pertanyaan dengan baik. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa metode bercerita dapat meningkatkan kemampuan berbahasa lisan pada anak kelompok B TK Tunas Karya Desa Wuluh Kecamatan Kesamben Kabupaten Jombang Kata kunci : Kemampuan berbahasa lisan, metode bercerita